INDORAYATODAY.COM – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/8) malam.

Rapat ini membahas isu-isu strategis, termasuk situasi keamanan dan ketahanan pangan nasional.

Sejumlah pejabat tinggi yang hadir antara lain Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sufmi Dasco, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kepala BIN Jenderal Herindra, Kepala BGN Prof Dadan Hindayana, dan Kepala Perum Bulog Rizal Ramdhani.

Salah satu fokus pembahasan adalah percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Kepala BGN, Dadan Hindayana, program ini telah menjangkau lebih dari 15 juta penerima manfaat melalui 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi.

Dadan menjelaskan, program MBG kini didukung oleh berbagai mitra, termasuk TNI, Polri, BIN, serta organisasi seperti NU, Muhammadiyah, dan Kadin.

Dia menyebut pembangunan fisik SPPG dibiayai oleh mitra, dengan nilai perputaran uang mencapai Rp28 triliun.

Anggaran APBN yang terserap sejauh ini sebesar Rp8,2 triliun, yang dialokasikan untuk intervensi gizi.

Program MBG juga menggerakkan sektor usaha lokal, seperti restoran, kafe, dan hotel, yang mengubah fungsi dapurnya untuk memproduksi porsi makanan bagi penerima manfaat.

BACA JUGA:  Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa, Infrastruktur Harus Diperbaiki Cepat