INDORAYATODAY.COM – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organization (SCO) “Plus” di Tianjin, Tiongkok.

Dalam forum tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan sikap Indonesia terkait komitmennya terhadap multilateralisme dan gerakan non-blok.

“Kehadiran kami di KTT SCO Plus ini merupakan bukti betapa pentingnya Indonesia bagi organisasi ini, untuk menegaskan kembali komitmen kami terhadap multilateralisme, gerakan non-blok, dan kesediaan kami untuk bekerja sama di SCO,” kata Menlu Sugiono, dilansir dari Antara, Selasa (2/9/2025).

Pada KTT yang dipimpin Presiden Tiongkok Xi Jinping, Sugiono juga menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Prabowo yang batal hadir karena harus memantau kondisi di dalam negeri.

Selain menegaskan komitmen Indonesia, Menlu Sugiono menyoroti pentingnya kerja sama global dalam lingkungan yang menghormati hukum internasional.

Dia juga menyoroti situasi yang terjadi di Gaza, di mana kesejahteraan sosial dan penghormatan terhadap kemanusiaan tidak boleh dikesampingkan.

Dalam KTT tersebut, Tiongkok juga mengundang empat negara non-anggota, yaitu Indonesia, Laos, Malaysia, dan Vietnam, menjadikan total 23 perwakilan negara yang menyampaikan pernyataan. KTT SCO Tianjin menghasilkan “Tianjin Declaration” yang memuat prioritas strategis dan kerangka kerja sama SCO untuk dekade mendatang.

BACA JUGA:  Prabowo Bertemu Megawati Selama 1,5 Jam, Dasco: Pertemuan Hangat dan Penuh Keakraban