DEPOK, INDORAYA TODAY – Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Yuni Indriany, menegaskan bahwa momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 DPRD Depok harus menjadi pengingat bagi seluruh anggota dewan untuk kembali meneguhkan komitmen bekerja bagi rakyat.
Menurutnya, kepercayaan publik tidak bisa dipelihara dengan slogan semata, melainkan harus diwujudkan melalui transparansi, akuntabilitas, dan konsistensi dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, serta anggaran yang benar-benar berpihak pada kebutuhan warga.
“Bagi kami, momentum HUT ke-26 DPRD Kota Depok adalah saat yang tepat untuk kembali menegaskan komitmen agar lembaga ini senantiasa bekerja untuk rakyat. Kepercayaan publik hanya bisa dijaga dengan transparansi, akuntabilitas, dan konsistensi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Yuni, kepada Indoraya Today, Rabu (3/9/2025).
Ia menyebut DPRD Depok terus membuka ruang komunikasi dan dialog dengan masyarakat. Upaya ini, kata Yuni, penting agar warga bisa mengawal sekaligus menilai kinerja dewan secara objektif. Dengan begitu, DPRD tidak kehilangan jati diri sebagai representasi rakyat.
Lebih jauh, Yuni menekankan bahwa keberadaan DPRD memiliki peran vital dalam menjawab kebutuhan publik. Tidak hanya sebatas fungsi legislasi dan pengawasan, melainkan juga memastikan setiap kebijakan yang lahir sejalan dengan kepentingan masyarakat.
“Kami melakukan reses, serap aspirasi, hingga penguatan forum-forum kemitraan dengan masyarakat. Dengan sinergi bersama eksekutif dan partisipasi aktif warga, kami optimis peran DPRD akan semakin nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Depok,” tegasnya.
Menanggapi dinamika politik di berbagai daerah, Yuni mengimbau warga Depok agar tetap menjunjung nilai demokrasi yang sehat. Menurutnya, perbedaan pendapat adalah hal wajar, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Politik itu pada hakikatnya adalah ikhtiar bersama untuk menghadirkan kesejahteraan dan kebaikan bagi masyarakat. Karena itu, saya mengajak warga Kota Depok agar senantiasa menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi, dan tetap mengedepankan nilai demokrasi yang sehat,” ujarnya.
Yuni menambahkan, kritik dan saran dari warga sangat dibutuhkan, tetapi harus ditempatkan sebagai ruang gagasan, bukan alat perpecahan. Ia meyakini, dengan kebersamaan dan partisipasi aktif, Depok bisa lebih maju, sejahtera, dan harmonis.

Tinggalkan Balasan