DEPOK, INDORAYA TODAY – Wali Kota Depok, Supian Suri, mengajak Universitas Islam Depok (UID) turut serta dalam menyelesaikan permasalahan literasi Al-Quran di kalangan anak-anak Kota Depok. Ajakan tersebut disampaikan saat dirinya menghadiri acara Stadium General UID di Sawangan, Minggu (14/9/2025).
Supian Suri menyebut, berdasarkan data Kementerian Agama, dari sekitar 32 ribu anak yang lulus Sekolah Dasar setiap tahun, hanya sekitar 30 persen yang mampu membaca Al-Quran. Kondisi ini, menurutnya, menjadi tantangan bersama yang harus segera dicarikan solusi.
“Ini jadi tanggung jawab moril buat kita. Karena kalau anak-anak lulus SD tidak bisa membaca Al-Quran, lalu masuk SMP tanpa belajar, maka sampai dewasa bisa jadi mereka tidak bisa membaca Al-Quran. Untuk itu, kami mohon dukungan dari Universitas Islam Depok agar ikut membantu mengatasi permasalahan ini,” ujar Supian Suri.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada UID dan Perguruan Al-Karimiyah yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan di Depok. Mulai dari jenjang PAUD, MI, Tsanawiyah, Aliyah, hingga perguruan tinggi, bahkan pascasarjana.
Supian Suri menambahkan, Pemkot Depok akan terus mendorong program wajib belajar 13 tahun, termasuk memastikan setiap anak mengikuti pendidikan PAUD sebagai syarat memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Hal ini penting untuk mempersiapkan anak-anak Depok memasuki jenjang pendidikan dasar dengan baik.
Selain itu, Pemkot Depok juga memberikan dukungan nyata berupa 20 beasiswa untuk mahasiswa UID. Meski jumlahnya belum besar, ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan meringankan beban mahasiswa.
“Kami berharap mahasiswa UID bisa menjadikan Depok sebagai laboratorium untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan masyarakat, salah satunya terkait literasi Al-Quran. Mari kita hadapi dan selesaikan bersama,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan