DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok melalui Puskesmas Cilodong terus menggalakkan program cek kesehatan gratis (CKG) bagi calon pengantin. Program ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk memastikan pasangan yang akan menikah berada dalam kondisi sehat sebelum memulai kehidupan rumah tangga.

Kepala UPTD Puskesmas Cilodong, Meri Safriani, mengatakan layanan ini merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan yang diturunkan ke daerah. Sosialisasi dilakukan secara masif dengan melibatkan lintas sektor, mulai dari Kementerian Agama (Kemenag), kecamatan, kelurahan, hingga pengurus RT dan RW.

“RT, RW, Camat, Pak Camat biasa yang membuka dan semua lintas sektor yang ada di wilayah kerja kita itu kita sampaikan supaya nanti dibantu teruskan juga ke masyarakat,” ujar Meri, Senin (15/9/2025).

Antusiasme calon pengantin untuk mengikuti layanan kesehatan ini cukup tinggi. Pada akhir pekan, rata-rata lebih dari 10 pasangan memeriksakan diri. Sementara di hari biasa, jumlahnya berkisar 5 hingga 7 pasangan.

“Kami berusaha memudahkan, ada layanan pagi, siang, sampai malam. Jadi, kapan pun mereka datang, kami layani, asal bersedia antre,” jelas Meri.

Dalam pemeriksaan, Puskesmas Cilodong melakukan skrining sejumlah penyakit menular, seperti HIV, hepatitis, dan sifilis. Menurut Meri, penyakit tersebut sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, sehingga penting untuk dilakukan deteksi sejak dini.

“Hepatitis itu tidak ada gejala kalau belum stadium lanjut, makanya wajib diskrining,” ucapnya.

Bagi calon pengantin yang hasil tesnya menunjukkan adanya penyakit tertentu, Puskesmas Cilodong langsung menyediakan konseling bersama dokter dan bidan. Konseling ini tidak hanya diberikan kepada pasien, tetapi juga melibatkan pasangan agar keduanya memahami kondisi kesehatan masing-masing.

“Kami panggil pasien, sampaikan hasilnya, dan berikan penjelasan. Misalnya, hepatitis tidak menghalangi pernikahan, tapi harus berobat dan menjaga pola hidup,” kata Meri.

BACA JUGA:  Supian Suri Jelaskan Langkah Strategis Gratiskan Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas Depok

Layanan CKG ini sepenuhnya gratis bagi warga Depok. Sementara warga luar daerah tetap dapat memanfaatkannya dengan membayar biaya pendaftaran. Proses pemeriksaan laboratorium pun bisa diketahui pada hari yang sama, sehingga memudahkan calon pengantin dengan jadwal padat.

Meri menegaskan, program ini bukan dimaksudkan untuk menghalangi pernikahan, melainkan untuk melindungi calon pengantin dan keturunan mereka di masa depan. “Jangan takut cek kesehatan, ini bukan untuk menghalangi pernikahan, tapi justru untuk melindungi calon pengantin dan anak-anak mereka kelak,” tuturnya.

Dengan dukungan pemerintah pusat, program cek kesehatan gratis bagi calon pengantin ini diharapkan bisa menjadi kebiasaan positif masyarakat. Meri pun mengajak calon pengantin di Cilodong dan sekitarnya untuk memanfaatkan layanan tersebut.

“Kami di Puskesmas Cilodong siap memberikan pelayanan terbaik. Datang saja, gratis, dan insya Allah hasilnya membantu menjaga kesehatan keluarga baru kalian,” pungkasnya.