DEPOK, INDORAYA TODAY – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, atau akrab disapa Cing Ikah menekankan pentingnya menjaga dan mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Al-Mumin RT 03/RW 04, Gas Alam, Kelurahan Sukatani, Tapos, Kota Depok, Sabtu (20/9/2025).

“Siapa orang yang ingin dilapangkan rezekinya, dipermudah urusannya, maka hendaklah kita rajin untuk mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.

Cing Ikah mengatakan, peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar acara seremonial. Ia menilai momentum tersebut penting untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW sekaligus meneladani akhlak mulia yang diwariskannya.

Dalam kesempatan tersebut, istri Wali Kota Supian Suri itu menyampaikan beberapa poin penting. Poin pertama, Cing Ikah mengungkapkan, saat ini PKK Kota Depok memiliki program Sera Mijel Sae (Sedekah Minyak Jelantah Sampah Ekonomis). Ia mengajak warga yang hadir untuk mengumpulkan minyak jelantah guna diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan.

Selain program Sera Mijel Sae, ia juga menitipkan pesan khusus kepada para orang tua agar mendukung penuh pendidikan anak-anak mereka. Menurut Cing Ikah, tidak boleh ada warga Depok yang putus sekolah hanya karena masalah biaya.

“Saya berharap sebagai ibu Wali Kota. Pokoknya orang Depok kudu pada sekolah. Jangan sampai ngga pada sekolah,” tutur Cing Ikah.

Poin ketiga adalah pengolahan sampah organik lewat budidaya maggot. Cing Ikah menyoroti pentingnya budidaya maggot sebagai langkah nyata dalam mengurangi timbunan sampah organik rumah tangga yang kerap kali berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Selain mengurai sampah organik dengan cepat, lanjut dia, budidaya maggot bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak bernilai ekonomis.

BACA JUGA:  Pemkot Depok Siapkan Jembatan Ikonik di Situ Sidomukti, Wujudkan Ruang Terbuka Hijau Modern!

Mengakhiri sambutannya, Cing Ikah berharap peringatan Maulid Nabi menjadi momentum bagi setiap orang untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah.