INDORAYATODAY.COM – Gempa darat dengan magnitudo 3,8 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (20/9) dini hari, berdampak pada kerusakan 14 rumah.
Getaran gempa ini bahkan terasa hingga Depok. Di kawasan Pancoran Mas misalnya warga sampai keluar rumah.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyatakan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.
Kerusakan terpusat di Kecamatan Kabandungan, tepatnya di Desa Cipeuteuy dan Desa Tugubandung.
“Berdasarkan hasil asesmen lapangan, ada 14 rumah yang rusak terdampak gempa. Satu di antaranya rusak sedang, sisanya 13 rusak ringan,” jelas Daeng, Senin (21/9).
Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) atau 57 jiwa terdampak, namun tidak ada yang harus mengungsi karena kondisi rumah masih bisa ditempati.
Daeng juga memastikan tidak ada kerusakan pada fasilitas umum seperti tempat ibadah, perkantoran, atau sekolah.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif, dengan episenter berlokasi di 25 kilometer timur laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 kilometer.
Setelah gempa utama, tercatat hampir 30 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi.

Tinggalkan Balasan