TANGERANG, INDORAYA TODAY – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani resmi membuka perhelatan akbar Syafana Islamic School Festival (Syafest) 2025 di kampus Lower-Upper Secondary, Tangerang, Sabtu (19/4/2025). Dalam sambutannya, Muzani menekankan pentingnya pendidikan karakter dan semangat kepemimpinan bagi generasi muda.
“Syafest adalah ajang mengasah bakat dan mental kepemimpinan. Berlatihlah untuk menjadi dokter, ulama, politisi, olahragawan, atau seniman. Dari sinilah calon-calon pemimpin masa depan akan lahir,” ujar Muzani saat memberikan pidato pembukaan.
Acara yang diikuti sekitar 4.000 siswa dari 200 sekolah di Jabodetabek dan sejumlah kota lainnya ini berlangsung meriah. Dalam suasana yang penuh semangat, Muzani sempat menantang peserta untuk maju dan membacakan Pancasila di hadapan ribuan orang.
“Saya butuh lima orang berani yang siap membacakan Pancasila. Siapa yang siap, angkat tangan,” kata Muzani memancing antusiasme peserta. Tantangan tersebut langsung disambut antusias oleh para siswa. Tujuh siswa dari berbagai sekolah maju dan dengan percaya diri membacakan Pancasila di hadapan publik.
Tak hanya membaca Pancasila, para siswa juga berdialog langsung dengan Muzani. Mereka menyampaikan cita-cita serta mata pelajaran favorit masing-masing. Muzani kemudian menekankan pentingnya memahami makna Pancasila sebagai fondasi utama negara Indonesia.
“Pancasila adalah dasar negara. Kita menjadi bangsa Indonesia karena Pancasila. Membacanya harus tegap dan penuh rasa hormat,” tegas Sekjen Partai Gerindra itu.
Muzani juga mengapresiasi keberagaman cita-cita yang disampaikan para siswa. Menurutnya, semangat perbedaan dan kebhinekaan adalah inti dari nilai-nilai Pancasila yang harus ditanamkan sejak dini.
“Tak apa berbeda cita-cita. Kalau kalian sungguh-sungguh dan menapaki langkah dari bawah, insyaallah semua bisa tercapai,” ujarnya memberi motivasi.
Managing Director Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki, menyebut Syafest 2025 diikuti ribuan peserta dari tingkat SD hingga SMA. Ia juga menyoroti kebanggaan karena seluruh rangkaian acara dikelola oleh siswa sendiri.
“Seluruh kegiatan ini diselenggarakan oleh siswa-siswi Syafana. Guru dan staf hanya menjadi pendukung. Ini bentuk pendidikan kepemimpinan yang kami dorong,” jelas Nanang.
Syafest 2025 menjadi ruang ekspresi sekaligus pelatihan kepemimpinan bagi pelajar. Kehadiran tokoh nasional seperti Ahmad Muzani pun menjadi inspirasi tersendiri bagi para peserta.
Tinggalkan Balasan