BOGOR, INDORAYA TODAY – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, turun langsung meninjau lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, yang terjadi beberapa waktu lalu. Didampingi sejumlah anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan terkoordinasi.
Jenal mengatakan, tinjauan lapangan ini tak hanya untuk melihat dampak longsor, tetapi juga memastikan rencana pembangunan jalur alternatif melalui skema pembebasan lahan tetap berjalan. Ia menegaskan, Pemerintah Kota Bogor bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyepakati pembagian anggaran secara proporsional.
“Penganggaran itu dibagi 50:50. Kalau dari Rp 45 miliar, berarti sekitar Rp 22,5 miliar. Prosesnya di Kota Bogor sudah berjalan simultan dengan pembentukan tim pengadaan lahan,” ujar Jenal.
Ia menambahkan, pemerintah tetap berhati-hati dalam mengeksekusi proyek pembebasan lahan, mengingat proyek ini berkaitan dengan penanganan bencana. Menurutnya, segala tahapan harus mengacu pada aturan yang berlaku.
“Perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan harus sesuai dengan dokumen dan regulasi yang berlaku,” tuturnya.
Langkah Jenal Mutaqin ini mendapat dukungan dari DPRD Provinsi Jawa Barat. Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Rizaldy D. Priambodo, menyebut pihaknya akan terus memantau kelanjutan teknis pembebasan lahan, termasuk penganggaran di tingkat provinsi.
“Kami di DPRD akan menunggu prosesnya dan setelah penganggarannya selesai, akan dibahas bersama Gubernur Jawa Barat,” kata Rizaldy.
Dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah, diharapkan persoalan longsor dan keterbatasan akses jalan di kawasan Batutulis dapat segera diatasi secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan