DEPOK, INDORAYA TODAY – Pendidikan dan kesehatan adalah dua sektor fundamental yang menentukan kualitas generasi masa depan. Wali Kota Depok menyoroti kondisi pendidikan di kota ini, khususnya terkait infrastruktur sekolah yang masih membutuhkan perhatian serius.
Dalam refleksinya mengenai kondisi pendidikan di Depok, Wali Kota mengungkapkan bahwa masih banyak gedung sekolah yang belum sepenuhnya memenuhi standar representatif. Menurutnya, kekurangan fasilitas ini menghambat optimalisasi proses belajar mengajar.
“Ada yang gedungnya memang tidak representatif bahkan ada yang gedungnya kurang. Artinya, ruang kelas kita kurang dengan jumlah ruangan belajar yang terbatas, sehingga masih ada shift dua bahkan tiga shift dalam sehari. Ini menjadi evaluasi kita,” kata Wali Kota.
Beliau menambahkan bahwa tantangan terbesar adalah bagaimana memberikan yang terbaik bagi anak-anak Depok dengan keterbatasan fasilitas yang ada. “Kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Untuk itu, kita berharap bisa mewujudkan gedung-gedung atau sarana infrastruktur pembangunan sekolah yang memadai,” tambahnya.
Namun, Wali Kota juga mengakui bahwa jumlah sekolah yang banyak dan alokasi anggaran yang terbatas menjadikan hal tersebut bukanlah masalah yang mudah diselesaikan. Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari berbagai pihak untuk bersama-sama membangun pendidikan yang lebih baik.
“Nggak mungkin dengan jumlah sekolah yang banyak, alokasi kita terbatas. Untuk itu saya berharap, dukungan dari pemerintah pusat, Pak Presiden, dan pemerintah provinsi, Gubernur Jawa Barat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sangat dibutuhkan dalam upaya memperbaiki infrastruktur pendidikan.
“Mudah-mudahan kita saling support untuk sekali lagi investasi SDM menjadi penting. Salah satunya sarana prasarana pendidikan yang harus kita siapkan semaksimal mungkin,” harapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Depok saat hadir di acara HUT ke-45 Ayodya Pala yang berlangsung di Mal Pesona Square, pada Minggu (27/4/2025). Acara tersebut menjadi momen penting untuk evaluasi dan perencanaan langkah-langkah perbaikan sektor pendidikan di Depok. (Malik Sihite)
Tinggalkan Balasan