INDORAYATODAY.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Kamis (1/5/2025).
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto tersebut disambut positif oleh kalangan serikat pekerja sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan buruh.
Kepastian kehadiran Presiden Prabowo disampaikan oleh Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat, dalam konferensi pers yang digelar bersama pimpinan 48 federasi serikat buruh di Kantor KSPSI, Taman Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).
“Ini adalah momen sejarah bagi gerakan buruh Indonesia, yang memberikan jalan terang bagi kesejahteraan buruh dan kebangkitan industri di Tanah Air,” ujar Jumhur, Rabu (30/4/2025).
Menurut Jumhur, May Day bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk mengawal kebijakan dan regulasi yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja serta pembangunan industri nasional.
“Peringatan ini terasa sangat berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya,” tegasnya.
Dalam peringatan kali ini, buruh yang tergabung dalam 48 federasi menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, di antaranya revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan agar lebih adil, penghapusan sistem outsourcing yang tidak tepat sasaran, pemberian pesangon yang wajar, serta upah layak. Buruh juga meminta pengakuan resmi terhadap keberadaan pengemudi ojek daring.
Tuntutan lainnya mencakup penerbitan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, ratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Perlindungan Pekerja Perikanan Tangkap, serta pembentukan satuan tugas khusus untuk menindaklanjuti isu-isu ketenagakerjaan tersebut.
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, juga sebelumnya mengonfirmasi kabar kehadiran Presiden Prabowo dalam peringatan May Day 2025.
“Ya, dikabarkan Pak Presiden Prabowo akan hadir nanti saat acara May Day 2025,” kata Iqbal dalam acara KSBSI di Jakarta Timur, Rabu (23/4/2025), sebagaimana dikutip dari Antara.
Jika terealisasi, kehadiran Prabowo akan menandai sejarah baru, sebagai Presiden kedua yang menemui langsung buruh saat peringatan Hari Buruh setelah Presiden Soekarno.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KSBSI Hendrik Hutagalung turut mengapresiasi rencana tersebut dan berharap Presiden Prabowo benar-benar hadir menemui buruh.
“Presiden atau pemimpin itu harus mengayomi dan memperhatikan seluruhnya. Jadi, jika nanti pada tanggal 1 Mei ada beliau, kami mengacungkan jempol atas kehadirannya,” ujar Hendrik.
Ia menambahkan, kehadiran Presiden sangat diharapkan di tengah kondisi masyarakat yang masih menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Peringatan May Day 2025 dijadwalkan akan diikuti ribuan buruh dari berbagai daerah, dengan agenda utama menyampaikan aspirasi dan memperkuat solidaritas antarpekerja di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan