INDORAYATODAY.COM – Ulama dan pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Ulama adalah mata hati rakyat yang senantiasa hadir dalam mencerahkan umat serta menjaga kerukunan nasional.
Demikian disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H Ahmad Muzani saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Ishlah, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (6/5/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian halal bihalal sekaligus mempererat komunikasi dengan kalangan ulama, kiai, tokoh masyarakat dan para habaib.
“Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan para tokoh dan ulama di Jawa Timur. Ulama pesantren memiliki peran besar dalam merawat persatuan bangsa,” kata Muzani kepada wartawan.
Menurutnya, perlu memperkuat rakyat secara ekonomi agar tercipta kemandirian dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Ia menambahkan, kekuatan suatu negara sangat ditentukan oleh daya tahan rakyatnya. Sehingga memperkuat kelompok masyarakat yang masih lemah menjadi prioritas untuk membangun ketahanan nasional yang utuh.
“Jika rakyat kuat, negara akan kokoh. Dan itu adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk para pemimpin dan ulama,” tegasnya.
Sementara itu, sejumlah harapan diutarakan kepada pemerintah pusat, salah satunya terkait pendirian Direktorat Jenderal Pondok Pesantren di bawah Kementerian Agama.
“Kami berharap ada direktorat kementrian khusus yang menaungi pesantren di seluruh Indonesia. Ini demi efektivitas pembinaan dan pemberdayaan pesantren ke depan,” ujar Gus Thoha.
Selain itu, ia turut mendukung gagasan pendirian Sekolah Rakyat (SR) yang bisa disinergikan dengan pesantren.
Ponpes Al Ishlah, kata dia, siap menjadi mitra dalam pengelolaan kurikulum, sistem pendidikan, dan manajemen kelembagaan.
Bupati Bondowoso KH Abd Hamid Wahid yang menyampaikan apresiasi atas kedatangan Ketua MPR RI dan berharap ada program konkret untuk masyarakat daerah.
“Kami bersyukur beliau hadir langsung ke Bondowoso. Ada beberapa hal yang kami diskusikan, termasuk soal peningkatan pelayanan kesehatan. Beliau memberi komitmen untuk membantu percepatan pembangunan rumah sakit. Insya Allah akan segera ditindaklanjuti,” ujar Bupati. (*)
Tinggalkan Balasan