INDORAYATODAY.COM – Kota Bogor berhasil masuk dalam daftar sepuluh kota dengan kapasitas fiskal terkuat di Indonesia. Pengakuan ini disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur.
Bima Arya menyampaikan bahwa penguatan fiskal daerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa efisiensi dalam pengelolaan anggaran harus menjadi budaya dalam pemerintahan daerah.
“Sesungguhnya efisiensi itu adalah penguatan ruang fiskal. Efisiensi adalah investasi, efisiensi adalah visi jangka panjang membangun pendekatan baru, kultur baru, cara baru, dengan menghilangkan yang mubazir agar tercipta ruang fiskal yang kokoh,” ujar Bima Arya.
Ia juga mengapresiasi sepuluh kota di Indonesia yang telah menunjukkan kekuatan fiskal melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih dominan dibandingkan transfer dari pemerintah pusat, salah satunya Kota Bogor.
“Kota-kota di Indonesia yang memiliki kapasitas fiskal kokoh, artinya PAD-nya kuat dibandingkan dengan transfer dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengakui bahwa penguatan fiskal menjadi tantangan besar yang harus dihadapi setiap pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor terus berinovasi untuk meningkatkan PAD agar bisa menjadi modal utama pembangunan.
“Ini menjadi tantangan tersendiri, karena seperti yang dipaparkan oleh Pak Wamen, ada kurang lebih 10 daerah dengan fiskal yang cukup kuat, dan salah satunya adalah Kota Bogor,” kata Dedie.
Dedie menambahkan bahwa tantangan ini harus direspons dengan semangat pembaruan dan efisiensi.
“Insyaallah, dalam APEKSI ini, dengan semangat kebersamaan, kita akan mencari solusi-solusi jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang,” pungkasnya.
Munas APEKSI ke-VII ini menjadi momentum penting bagi para kepala daerah untuk berbagi strategi dalam memperkuat kemandirian fiskal menuju pembangunan berkelanjutan di masa depan.
Tinggalkan Balasan