DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok berkomitmen meningkatkan kenyamanan pelaksanaan Car Free Day (CFD) di sejumlah titik. Salah satu yang menjadi sorotan adalah keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang masih menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan.

Wali Kota Depok Supian Suri mengatakan, trotoar seharusnya difungsikan sebagai ruang pedestrian bagi warga yang berolahraga maupun sekadar berjalan santai saat CFD berlangsung.

“Saya berharap besok enggak ada lagi jualan di pedestrian atau trotoar. Ini buat evaluasi kita berikutnya,” ujar Supian saat ditemui di sela kegiatan CFD di Jalan Margonda, Minggu (11/5/2025).

Menurut Supian, Pemkot Depok ingin menjadikan CFD sebagai ruang publik yang aman, tertib, dan nyaman untuk seluruh kalangan. Karena itu, ia meminta jajaran terkait melakukan evaluasi dan penataan ulang kawasan CFD, terutama terkait keberadaan PKL yang melanggar ketentuan.

Selain itu, Supian menyampaikan bahwa Pemkot membuka dua lajur Jalan Margonda dan Jalan Arif Rahman Hakim setiap akhir pekan demi mendukung kegiatan CFD. Langkah ini, kata Supian, bertujuan agar warga bisa lebih leluasa bergerak dan beraktivitas.

“Ini ikhtiar supaya masyarakat lebih nyaman olahraganya. Harapannya juga bisa menampung lebih banyak orang,” katanya.

Supian juga mengapresiasi antusiasme warga yang terus menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga di ruang terbuka. Ia menyebut semangat tersebut merupakan salah satu modal penting dalam membangun masyarakat yang kuat dan sehat.

“Terima kasih buat yang terus mau menjaga kesehatan, salah satu ikhtiarnya adalah olahraga,” tambahnya.

Ke depan, Pemkot Depok akan terus menyempurnakan pelaksanaan CFD sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi udara, mendorong gaya hidup aktif, serta mempererat interaksi sosial antarwarga. (Malik Sihite)

BACA JUGA:  Penutupan TMMD ke-124 di Depok, Pemkot Apresiasi Sinergi TNI dan Warga