INDORAYATODAY.COM – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menegaskan bahwa tidak ada kewajiban vaksin TBC bagi penumpang pesawat.

Pernyataan ini disampaikan setelah beredarnya poster yang mencatut nama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan narasi kewajiban vaksin TBC untuk seluruh penumpang pesawat.

Poster tersebut mencuat ke publik setelah kunjungan pendiri Microsoft, Bill Gates, ke Indonesia pada awal Mei 2025. Dalam kunjungannya, Bill Gates bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto dan meninjau sejumlah agenda, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta rencana uji coba vaksin TBC M72/AS01E yang didukung oleh Bill and Melinda Gates Foundation.

Menurut laporan ANTARA yang dikutip Selasa (27/5), uji klinis vaksin TBC tersebut dilakukan di lima negara dengan beban kasus TBC tinggi, yaitu Indonesia, Afrika Selatan, Malawi, Zambia, dan Kenya.

Total partisipan uji vaksin di kelima negara mencapai 20.081 orang. Indonesia sendiri telah memulai uji klinis sejak 3 September 2024 di beberapa rumah sakit pendidikan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa partisipasi Indonesia dalam uji coba ini memberikan banyak manfaat strategis.

“Ini membuka peluang akses terhadap vaksin terbaru yang sesuai dengan genetik masyarakat Indonesia serta rencana produksi mandiri vaksin oleh Bio Farma,” ujar Budi seperti dikutip dari ANTARA.

Namun, meningkatnya perhatian publik terhadap vaksin TBC ini juga memicu berbagai rumor dan hoaks, salah satunya adalah kabar kewajiban vaksinasi TBC bagi penumpang pesawat.

Menanggapi hal tersebut, Kemenkes RI melalui akun Instagram resmi @kemenkes_ri membantah keras dan menyebut poster tersebut sebagai hoaks.

“Poster dengan narasi ‘semua penumpang pesawat harus sudah divaksin TBC dan menunjukkan surat vaksin’ adalah tidak benar dan tidak memiliki dasar yang akurat,” tulis Kemenkes dalam unggahan instastory-nya. Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu memverifikasi informasi yang beredar.

BACA JUGA:  Pelajar Depok Bakal Jalani 15 Jenis Cek Kesehatan Gratis, Ini Rinciannya

Sebelumnya, muncul pula rumor yang menyebut vaksin TBC ini merupakan cara untuk menanamkan “chip 666” yang dikaitkan dengan teori konspirasi satanisme. Isu tersebut segera dibantah oleh Komunikasi Digital Pemerintah (Komdigi) melalui laman resminya di komdigi.go.id pada 9 Mei 2025.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa tidak ada kewajiban vaksin TBC bagi penumpang pesawat, dan masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi menyesatkan yang tidak bersumber dari otoritas resmi.[]