DEPOK, INDORAYA TODAY – Wali Kota Depok Supian Suri menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) bukanlah kelompok yang identik dengan premanisme. Ia menilai ormas justru merupakan bagian dari elemen masyarakat yang memiliki tekad bersama dalam menjaga nilai-nilai Pancasila.

Hal itu disampaikan Supian saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 tingkat Kota Depok, yang digelar di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Senin (2/6/2025).

“Ormas tidak identik dengan premanisme. Ormas adalah bagian dari elemen masyarakat yang punya niat dan kemauan yang sama untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di bumi Indonesia, khususnya di Kota Depok,” ujar Supian dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah ormas di Kota Depok juga membacakan pakta integritas sebagai bentuk komitmen mendukung pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Pembacaan pakta integritas dipimpin oleh Ketua BPPKB Banten, Nuryadi.

Isi pakta integritas tersebut mencakup tujuh poin, di antaranya dukungan terhadap Pemerintah Kota Depok dalam memberantas premanisme dan komitmen untuk tidak melakukan tindakan kekerasan maupun kegiatan yang mengganggu ketertiban umum.

Selain itu, ormas juga menyatakan tidak akan terlibat dalam tindakan separatis, tidak memusuhi kelompok berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan, serta tidak menyalahgunakan atau menistakan agama.

Poin lainnya menekankan bahwa ormas tidak akan mengambil alih tugas dan wewenang penegak hukum, serta tidak akan melakukan praktik pemerasan, pungutan liar, atau intimidasi dalam bentuk apa pun.

BACA JUGA:  Kodim Depok Tanamkan Semangat Kebangsaan di SMPN 22 Lewat Simulasi G-TAG