DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersiap menggulirkan patroli gabungan demi menertibkan pelajar yang masih berkeliaran atau nongkrong di malam hari.

Langkah ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot terhadap masa depan generasi muda dan upaya menciptakan suasana kondusif di lingkungan masyarakat.

“Nanti tim yang bergerak, ada Pak Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas. Kita akan cek, enggak boleh ada anak-anak di luar nongkrong di atas jam 9 malam,” kata Wali Kota Depok, Supian Suri, usai membuka sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kantor Kecamatan Sawangan, Selasa (3/6/2025).

Ia menjelaskan, patroli akan dibagi per wilayah sesuai dengan struktur pemerintahan dari tingkat kota hingga RW. Meski tidak banyak armada yang dikerahkan, patroli akan dibuat efektif dan terus bergerak.

“Razia itu mungkin enggak semuanya banyak armada. Cukup dua, Timur dan Barat, atau mungkin satu, tapi terus keliling, sehingga bisa menjangkau semua wilayah,” ujar Supian.

Terkait sanksi, Supian mengaku belum sampai pada pembahasan detail. Namun, petugas di lapangan akan langsung meminta pelajar yang ditemukan nongkrong malam untuk segera pulang.

“Sampai saat ini belum ada sanksi. Tapi kita dorong, kalau anak-anak ditemukan, ya kita minta kembali ke rumah,” jelasnya.

Kepada para pelajar, Supian menyampaikan pesan agar mereka fokus pada pendidikan dan tidak terlibat dalam aktivitas yang tidak bermanfaat.

“Kami punya harapan besar kepada para pelajar sebagai estafet pembangunan. Investasi semangat itu harus ditanamkan sejak sekarang, demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

BACA JUGA:  DLHK Depok Genjot Pengolahan Sampah Organik Lewat UPS Berbasis Maggot