INDORAYATODAY.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 bukan sekadar selebrasi tahunan, melainkan simbol nyata kebangkitan budaya dan ekonomi di Kabupaten Bogor.
Hal itu disampaikannya saat turut hadir langsung dalam Gelaran Budaya yang digelar meriah di Cibinong, Sabtu (14/6/2025).
Acara yang menyedot ribuan penonton ini melibatkan peserta dari 40 kecamatan, seluruh perangkat daerah, sanggar seni, kelompok masyarakat, serta delegasi dari luar daerah seperti Kota/Kabupaten Sukabumi, Ciamis, Indramayu, dan Kota Bogor.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memeriahkan helaran ini. Partisipasi lintas wilayah membuktikan bahwa Kabupaten Bogor milik kita bersama,” ujar Rudy.
Ia menilai keberagaman peserta mencerminkan wajah sejati Indonesia—penuh warna, suku, dan budaya. “Melihat para peserta, saya melihat Indonesia hadir di sini: dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, hingga Jawa Tengah. Kabupaten Bogor adalah pusat kebangkitan budaya bangsa,” tegasnya.
Mengangkat tema “Kuta Udaya Wangsa” yang bermakna “Kota Kebangkitan Bangsa”, Rudy berharap momentum ini menjadi semangat bersama dalam membangun daerah.
Rudy juga mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat seluruh perangkat pemerintah daerah yang turut aktif sejak dini hari. “Saya sendiri menginap di Pendopo agar tidak terlambat. Sejak pukul tiga pagi, semua sudah bergerak, bahkan pimpinan SKPD turun langsung menghias mobil masing-masing. Ini luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Bogor tidak bisa hanya dilakukan oleh segelintir orang. “Kabupaten Bogor harus dibangun oleh semua, dari berbagai latar belakang, dalam semangat kebhinekaan dan kecintaan pada daerah,” tambahnya.
Ia pun memastikan Helaran Budaya akan terus menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan berdampak, termasuk sebagai bagian dari rangkaian menuju peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
“Insya Allah, ini adalah awal dari kebangkitan. Perayaan kemerdekaan nanti akan lebih meriah dari HJB,” katanya. []
Tinggalkan Balasan