DEPOK, INDORAYA TODAY – Kemacetan parah di Jalan Margonda, khususnya di Simpang Juanda-Margonda dan Exit Tol Margonda, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengambil langkah konkret.
Sebuah jalan layang atau flyover Margonda siap dibangun pada tahun 2026 mendatang sebagai solusi permanen mengatasi problem lalu lintas yang tak kunjung usai. Proyek ini diperkirakan menelan anggaran jumbo, mencapai Rp250 Miliar.
Pada Selasa (15/07/2025) kemarin, tim gabungan yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, telah melakukan peninjauan lokasi calon pembangunan flyover.
Tim ini melibatkan perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda), Dinas Perhubungan Kota Depok, Balai Jalan dan Satuan Kerja Jalan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
“Iya sudah kita cek lokasi bersama tim dari pemerintah pusat dan kota untuk rencana pembangunan flyover Margonda,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Rabu (16/07/2025).
Citra menjelaskan, pembangunan flyover ini masih dalam tahap perencanaan. Untuk kajian kelayakan atau feasibility study (FS), Pemkot Depok mendapatkan bantuan dari PT SMI melalui donor keuangan dari Jerman.
Sementara itu, terkait biaya pembangunan senilai Rp250 Miliar, rencananya akan bersumber dari pinjaman daerah, sebagai bentuk kerja sama antara Pemkot Depok dengan PT SMI sebagai sumber pendanaannya.
“Pembangunan flyover Margonda ini kurang lebih dananya Rp250 Miliar,” ujar Citra.
Rencananya, flyover sepanjang 460 meter akan membentang dari restoran Spesial Sambal hingga Toyota dekat Depok Town Square, dengan sistem dua arah menggunakan jalur cepat. Ditambah lagi, dari Jalan Ir. Juanda akan dibangun jalur satu arah menuju Jalan Margonda sepanjang 300 meter.
“Itu salah satu untuk menghindari kemacetan di Jalan Margonda, terutama di hari kerja, pagi dan pulang kerja, dan juga weekend,” paparnya.
Citra menambahkan, Pemkot Depok terus menjalin koordinasi dan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat. Hal ini lantaran Jalan Margonda merupakan ruas jalan nasional sekaligus jalan kota.
“Jadi tahapannya kita sudah rapat, sudah permohonan ke Kemendagri, Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian PU. Sekarang ini crosscheck lapangan untuk proses selanjutnya, apakah PT SMI mengacc atau tidak gitu,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan