INDORAYATODAY.COM – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menegaskan pentingnya persatuan dan proses politik sebagai pilar utama kemajuan bangsa.

Dalam ceramah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Nasional (Unas), Muzani mengajak generasi muda meneladani semangat persatuan para pendiri bangsa, terutama menjelang HUT ke-80 RI.

Muzani mencontohkan keikhlasan suku Jawa yang rela tidak menjadikan bahasanya sebagai bahasa persatuan demi Indonesia.

Muzani menekankan bahwa bahasa Indonesia, yang berasal dari rumpun Melayu namun telah menyerap berbagai unsur asing dan daerah, adalah alat pemersatu bangsa.

Bahkan dia menyebut UNESCO telah mengakui bahasa Indonesia sebagai salah satu dari 10 bahasa internasional terpenting.

Selain bahasa, Muzani menyoroti peran penting politik dalam menjaga keutuhan negara, di mana berbagai krisis di masa lalu dapat diatasi melalui jalur politik dan persatuan.

Lebih lanjut dia mendorong generasi muda, termasuk mahasiswa Unas, untuk tidak ragu terlibat dalam diskusi dan proses politik, karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK), Ramlan Siregar, mengapresiasi ceramah ini sebagai momentum penting bagi sivitas akademika untuk memperdalam wawasan kebangsaan.

BACA JUGA:  Muzani: Gerindra dan PDIP Bak Kakak-Adik Karena Kedekatan Historis