DEPOK, INDORAYA TODAY – Ribuan warga Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, menerima bantuan pangan dari pemerintah. Sebanyak 2.500 keluarga tercatat sebagai penerima bantuan beras masing-masing sebanyak 20 kilogram untuk alokasi dua bulan.
Pantauan di lokasi pada Jumat (1/8/2025) pagi, antrean warga mulai terlihat sejak pukul 09.15 WIB di halaman Kantor Kelurahan Cilangkap. Warga tampak antusias datang untuk mengambil jatah beras yang disalurkan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Jadi penerima KPM untuk bantuan pangan itu di Kelurahan Cilangkap itu kurang lebih sekitar 2.500 KPM. Nah, ini untuk bulan Juni dan Juli, dua bulan,” kata Lurah Cilangkap, Galih Catur Prasatya.
Ia menyebut setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan satu karung beras seberat 10 kilogram per bulan. Penyaluran telah dimulai sejak Senin, 28 Juli lalu, dan berlangsung hingga pagi ini.
Namun, Galih tak menampik sempat terjadi penumpukan warga saat hari pertama pembagian. “Ketika hari pertama penyaluran itu adanya penumpukan warga. Jadi cukup krodit ya karena terjadi penumpukan,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pembagian selanjutnya dilakukan bergilir berdasarkan jadwal RW. Warga diatur datang sesuai jam yang telah ditentukan. “Misalkan jadwalnya RW 04 dimulai dari jam 09.00 sampai jam 11.00, RW 05 dari jam 11.00 sampai jam 13.00, dan seterusnya,” ujar Galih.
Kelurahan juga memberikan perlakuan khusus kepada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil. Mereka disediakan meja prioritas tanpa perlu naik ke aula.
“Jadi bagi warga yang masuk ke dalam kategori meja prioritas itu dilayani di bawah tanpa perlu naik ke aula atas,” ungkapnya.
Lebih jauh ia pun menuturkan, pihak Kelurahan juga telah menambah fasilitas tenda dan kursi agar warga tidak kepanasan saat mengantre. “Jadi semata-mata untuk kenyamanan, keamanan, dan kesenangan bagi warga Cilangkap,” pungkas Galih.
Tinggalkan Balasan