DEPOK, INDORAYA TODAY – Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan komitmennya dalam membangun Kota Depok melalui empat misi strategis, saat memberikan pidato peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Depok Open Space (DOS) Balai Kota Depok, Minggu (17/8/2025).

Dalam pidatonya, Supian mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan sekadar simbol, tetapi amanah untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga. “Momentum HUT RI ke-80 ini menjadi panggilan untuk memperkuat persatuan, kedaulatan, dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Empat misi strategis yang selalu ditekankan Wali Kota Depok menjadi fokus utama pembangunan. Pertama, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) secara inklusif.

Supian menjelaskan, program ini mencakup pemerataan sarana pendidikan, bimbingan belajar gratis bagi 10.000 siswa untuk masuk perguruan tinggi, beasiswa kuliah, pembangunan Rumah Kreatif Anak Istimewa, layanan kesehatan gratis, hingga penyediaan sarana olahraga prestasi dan masyarakat.

Misi kedua adalah percepatan pembangunan infrastruktur yang maju dan ramah lingkungan. Pemerintah Kota Depok menekankan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan teknologi, penataan drainase, transportasi inklusif, konektivitas antar wilayah, serta perbaikan kualitas lingkungan permukiman.

Ketiga, Supian menekankan pembangunan ekonomi kreatif berbasis teknologi untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Berbagai program dijalankan, seperti “Jualan Sama-Sama” UMKM Naik Kelas, pengembangan agro-eduwisata, modernisasi koperasi, pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), revitalisasi pariwisata, dan urban farming berbasis teknologi.

Keempat, transformasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan berbasis digital menjadi prioritas. Pemerintah Kota mendorong digitalisasi layanan, respons cepat pengaduan masyarakat, peningkatan kesejahteraan ASN dan Non-ASN, serta penyederhanaan regulasi berbasis riset.

Supian menegaskan, langkah nyata telah dimulai melalui Program 100 Hari Kerja yang meliputi puskesmas gratis, Gerakan Toilet Layak (GETOL) di sekolah, PBB gratis untuk NJOP di bawah Rp100 juta, program UMKM naik kelas, dan Gerakan Pangan Murah. Program ini menjadi pijakan untuk mencapai lompatan pembangunan yang lebih besar.

BACA JUGA:  11 Tempat Nongkrong di Depok yang Bikin Lupa Waktu, Buka Sampai Pagi

Dalam rentang Februari hingga Agustus 2025, Depok telah meraih berbagai prestasi. Mulai dari opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-14 berturut-turut dari BPK, peringkat pertama Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) kategori kota se-Jawa Barat, penghargaan MURI untuk pengumpulan minyak jelantah terbanyak, hingga prestasi internasional siswa Depok di bidang sains dan inovasi.

“Semua capaian ini bukan sekadar angka, tetapi bukti bahwa Depok bergerak cepat menuju kota modern, kreatif, berdaya saing, dan sejahtera bagi semua warga,” ujar Supian.

Wali Kota Depok juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat. Kerja sama ini dianggap kunci untuk mempercepat pencapaian visi “Bersama Depok Maju” dan memastikan kota ini menjadi bagian aktif dari Indonesia Emas 2045.

“Momentum HUT RI ke-80 ini harus menjadi titik tolak untuk memperkuat persatuan, percepatan pembangunan, dan kesejahteraan merata bagi seluruh warga Depok,” kata Supian Suri.