DEPOK, INDORAYA TODAY – Pecinta kuliner Depok, siap-siap tergoda! Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) menghadirkan Festival Kuliner Kebhinekaan di Halaman Balai Kota Depok, Jumat (22/8/2025). Festival ini menampilkan ragam kuliner nusantara, termasuk UMKM lokal yang sudah go nasional, salah satunya Kuliner Mama Yeye.

Kuliner Mama Yeye hadir langsung dari Pasaman Barat, Sumatera Barat, membawa cita rasa khas Minang yang sulit ditemukan di tempat lain. Olahan laut seperti tiram, lokan, kerang, dan linkitang disulap menjadi menu-menu yang menggugah selera pengunjung.

Menu andalan yang wajib dicoba pengunjung antara lain Rendang Lokan, Rendang Tiram, Gulai Linkitang, Gulai Sabo, Goreng Lokan Balado, Goreng Tiram Balado, dan Goreng Ikan Asin Campur Balado. Setiap suapan dijamin membuat pengunjung ketagihan dan ingin kembali lagi.

“Ini ada gulai sabo, isinya udang sama ikan. Terus goreng ikan bawal, terus juga Gulai Linkitang. Kita sekarang menyajikan enam menu,” ujar Mama Yeye, pemilik kuliner, kepada Indoraya Today.

Rendang tiram menjadi menu paling spesial. Hanya ada di Maligi, makanan ini jarang ditemukan di daerah lain. Bahkan, rendang tiram pernah menjadi favorit para pendahulu ketika menunaikan ibadah haji.

“Rendang tiram ini hanya ada di Maligi, di Kabupaten lain tidak ada. Ini hanya ada Maligi. Zaman nenek-nenek dulu ini dibawa rendangnya ke Mekkah,” tutur Mama Yeye.

Mama Yeye pun bersyukur bisa memperkenalkan kuliner khas Sumatera Barat kepada masyarakat Depok. Kesempatan ini dianggapnya mampu mengangkat citra Maligi dan budaya kuliner Minang ke panggung lokal.

“Saya sangat bersyukur sekali, karena telah diberikan kesempatan untuk mempromosikan produk dari Sumatera Barat yang otomatis mengangkat citra Sumatera Barat khususnya Maligi,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Program Santunan Kematian di Depok Dihentikan, Ini Isi Lengkap Surat Resminya

Tidak hanya sebagai pameran makanan, Festival Kuliner Kebhinekaan juga menjadi ajang promosi UMKM Depok yang telah mendunia. Langkah ini sekaligus membuktikan keseriusan Pemkot Depok dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui UMKM.

Bagi warga Depok, festival ini menjadi kesempatan langka untuk mencicipi kuliner tradisional yang sulit ditemukan di kota lain. Jangan sampai melewatkan sensasi rasa khas Minang langsung di Balai Kota Depok!