DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok meluncurkan Gerakan Depok Menanam Cabai Serentak sebagai upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan laju inflasi. Program tersebut diresmikan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Selasa (2/9/2025).

Dalam sambutannya, Supian menekankan pentingnya pengendalian harga cabai yang kerap memicu lonjakan inflasi. Ia menyebut, harga cabai bisa melambung hingga di atas Rp100 ribu per kilogram ketika pasokan terganggu.

“Cabai ini kalau lagi ‘ngambek’, harganya bisa lebih mahal daripada daging. Makanya kita harus baik-baik sama cabai, jangan sampai cabai ngambek,” kata Supian disambut tawa para peserta acara.

Untuk mendorong masyarakat lebih aktif menanam, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, membagikan bibit cabai siap tanam kepada warga.

“Ini bukan benih, tapi bibit yang sudah besar, sehingga lebih mudah dipelihara oleh masyarakat,” ujar Supian.

Supian berharap gerakan ini bisa mengurangi ketergantungan warga pada pasokan pasar. Menurutnya, jika masyarakat sudah memiliki stok cabai sendiri, gejolak harga tidak akan terlalu berdampak.

“Insya Allah kalau pun nanti cabai mahal, kita tidak khawatir. Karena kita sudah punya cabai di pekarangan masing-masing,” ucapnya.

Peluncuran gerakan tersebut juga dirangkaikan dengan peresmian Kampung SS Sekolah Rakyat Agribisnis (Seraagribisnis) yang digagas untuk mengedukasi warga tentang pertanian berkelanjutan.

Acara ini turut dihadiri Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, Ketua TP PKK Kota Depok, Cing Ikah, Wakil Ketua DPRD Depok, Yuni Indriany, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Kehadiran jajaran Forkopimda disebut Supian sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gerakan menanam cabai.

“Alhamdulillah, ini bukti bahwa gerakan ketahanan pangan bukan hanya urusan pemerintah daerah, tapi juga melibatkan TNI, Polri, dan masyarakat. Kalau kita kompak, cabai tidak akan lagi jadi penyebab keresahan,” kata Supian. (Ihsan Ramdani) 

BACA JUGA:  Skandal Drawing Abal-abal Liga 4, Ketum PSSI Murka