DEPOK, INDORAYA TODAY – Sebuah kantor travel haji dan umrah di kawasan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, tampak lengang meski namanya kini menjadi sorotan. Travel bernama PT Maghfirotul Ummah diduga menipu pasangan suami istri (pasutri) asal Depok hingga Rp 250 juta dengan janji keberangkatan haji melalui program ONH Plus.
Bangunan kantor yang berlokasi di pinggir jalan lingkungan itu terlihat sederhana, dengan banner perusahaan kusam yang masih terpasang. Pintu kantor terkunci rapat, tanpa aktivitas pegawai. Kondisi ini kian menambah tanda tanya, di tengah keluhan jamaah yang merasa dirugikan.
Korban, berinisial M (60) dan W (57), mengaku telah menyetor dana sejak 2014 dan melunasinya pada 2020 dengan total Rp 250 juta. Dana itu disebut untuk dua kursi haji ONH Plus, masing-masing Rp 125 juta. Namun hingga kini, keduanya tak kunjung berangkat ke Tanah Suci.
M dan W mengaku tergiur janji keberangkatan cepat lewat jalur resmi ONH Plus. Namun, empat tahun sejak pelunasan, mimpi menunaikan rukun Islam kelima itu masih sebatas angan.
Indoraya Today mencoba menghubungi pihak PT Maghfirotul Ummah pada Rabu (10/9/2025) melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan jawaban.
Kasus ini pun menimbulkan reaksi dari masyarakat sekitar. Warga berharap pihak travel memberikan penjelasan dan mengembalikan dana jamaah yang sudah disetor, meski kesempatan berangkat haji harus tertunda.
Sebagai catatan, program ONH Plus merupakan jalur resmi pemerintah dengan masa tunggu lebih singkat dibanding haji reguler. Namun, skema ini kerap dimanfaatkan oknum biro perjalanan untuk meraup keuntungan dari calon jamaah.
Tinggalkan Balasan