INDORAYATODAY.COM – Gelombang demonstrasi yang didominasi generasi muda atau Gen Z menuntut reformasi di DPR.
Sufmi Dasco Ahmad dinilai memiliki potensi besar untuk mengubah citra parlemen agar lebih dekat dan aspiratif terhadap kaum muda.
Menanggapi tuntutan publik yang terangkum dalam “17+8 Tuntutan Rakyat”, Dasco, mengambil langkah cepat.
Dasco menyampaikan hasil keputusan rapat konsultasi yang menyepakati enam poin konkret, termasuk penghentian tunjangan perumahan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
Langkah ini dinilai sebagai bukti keseriusan DPR mendengarkan suara publik.
Menurut Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, respons cepat dari DPR patut diapresiasi.
“Menurut saya, apa yang disampaikan oleh DPR, terutama Dasco, soal tuntutan tersebut, meski baru 6 bekerja, terbilang cepat dan responsif. Tentu saja akan memperbaiki citra DPR,” kata Hendri.
Namun, dia mengingatkan agar kepekaan para wakil rakyat tidak hanya muncul saat ada tekanan publik.
Hendri menyarankan agar DPR melibatkan anak muda dalam kegiatan di daerah pemilihan dan mengadopsi teknologi untuk menyerap aspirasi Gen Z.
Hal ini dianggap penting untuk menggali pemikiran idealis dan genuine dari generasi muda sebagai prasyarat kemajuan nasional.
Tinggalkan Balasan