DEPOK, INDORAYA TODAY – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Qonita Lutfiyah, menyatakan dukungannya terhadap komitmen Wali Kota Depok Supian Suri yang menegaskan tidak boleh ada anak di Depok yang putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya.
Menurut Qonita, pendidikan merupakan hak dasar setiap anak bangsa yang sudah dijamin dalam UUD 1945. Karena itu, pemerintah wajib hadir memberikan solusi, termasuk di Kota Depok.
“Intinya semua pesan wali kota baik dan harus kita dukung. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa yang sudah diatur dalam UUD. Oleh karenanya pemerintah harus hadir, termasuk di Depok,” ujar Qonita dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-5 Almh Marsiah Binti Sanim di Majelis Taklim Darul Hikmah, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Minggu (21/9/2025).
Ia menilai terobosan Pemkot Depok, seperti rintisan sekolah swasta gratis hingga program orang tua asuh, merupakan langkah nyata yang patut diapresiasi. Qonita menegaskan, program tersebut akan semakin meringankan beban masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu.
Selain soal pendidikan, Qonita juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kebersihan kota. Menurutnya, dua hal itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terus dipenuhi demi terciptanya lingkungan yang sehat dan rasa aman di tengah warga.
“Begitu juga menjaga keamanan dan kebersihan bagian dari kebutuhan dasar manusia hidup supaya merasakan hidup tenang dan lingkungan yang sehat. Oleh sebab itu tidak ada alasan untuk kita tidak mendukung program baik wali kota,” tambahnya.
Qonita pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Depok agar menjadi kota yang maju sekaligus bahagia warganya. “Mari kita bangun Depok sama-sama menjadi kota yang maju dan bahagia masyarakatnya,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam acara yang sama, Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan komitmennya agar tidak ada anak di Depok yang tidak bersekolah karena persoalan biaya. Ia meminta masyarakat segera melapor ke lurah atau camat apabila menemukan kasus anak putus sekolah.
“Jangan sampai ada anak di Depok yang tidak sekolah gara-gara tidak punya uang. Kalau ada, segera laporkan ke Pak Lurah atau Pak Camat. Pemkot akan fasilitasi, khususnya untuk warga yang kurang mampu,” kata Supian.
Selain itu, Supian juga mengingatkan pentingnya investasi pendidikan dari orang tua untuk masa depan anak, sekaligus menegaskan kembali soal keamanan dan kebersihan lingkungan melalui pengaktifan kembali siskamling.
Tinggalkan Balasan