INDORAYATODAY.COM – Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok debt collector atau “matel” (mata elang) mengadang pengendara motor di Ciputat menjadi viral.

Setelah diselidiki, ternyata kejadian tersebut merupakan salah paham. Para debt collector tersebut mengakui telah salah sasaran.

Mereka mengira motor yang dihadang memiliki tunggakan, padahal plat nomornya berbeda.

Kepolisian menjelaskan, motor N-Max yang dihentikan secara paksa itu tidak memiliki tunggakan sama sekali.

Para debt collector itu pergi setelah sadar bahwa motor yang mereka incar memiliki plat nomor yang berbeda.

“Pihak debt collector menjelaskan peristiwa tersebut hanyalah kesalahpahaman dengan pemilik motor, dipicu satu huruf pelat nomor yang samar hingga terbaca berbeda,” ujar polisi, dikutip dari keterangan resminya.

Pihak debt collector pun telah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Mereka menegaskan tidak ada penarikan paksa kendaraan.

Mereka menyatakan selalu dilengkapi dengan surat tugas resmi dari perusahaan saat menjalankan pekerjaan.

BACA JUGA:  Kurang Minum Air Bisa Bikin Tubuh ‘KO’, Tirta Asasta Ingatkan Warga Depok Jaga Asupan Air