Muzani: Kepemimpinan Presiden Prabowo Bawa Indonesia Dihormati Dunia

INDORAYATODAY.COM – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menilai posisi Indonesia di mata dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah, kini semakin dihormati sejak dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Muzani, sambutan negara-negara Timur Tengah terhadap kehadiran Presiden Prabowo sangat luar biasa. Ia menyebut adanya anggapan mengenai munculnya kekuatan baru dari Timur.

“Indonesia sekarang ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto sangat dihormati di dunia Timur Tengah,” kata Muzani dalam Musyawarah Nasional Jalinan Alumni Timur Tengah (JATTI), Sabtu (27/9/2025).

Muzani lantas mengenang adanya pandangan lama bahwa presiden RI “dilarang” ke Mesir. Pandangan itu, katanya, terpatahkan setelah Prabowo berulang kali berkunjung ke negeri Piramida.

“Dulu ada pameo presiden Republik Indonesia dilarang ke Mesir. Dan saya pernah mengingatkan itu kepada Presiden Prabowo. Beliau senyum, berangkat. Dua kali beliau sudah ke Mesir,” jelasnya.

Bahkan, Prabowo mendapat undangan langsung dari Presiden Mesir Abdul Fattah Sisi untuk peresmian museum.

Muzani melanjutkan, pengakuan internasional juga terlihat saat Prabowo menyampaikan pidato dalam KTT Palestina yang digelar bersama Arab Saudi dan Prancis, serta di Sidang Majelis Umum PBB.

“Pidatonya dianggap membawa cara pandang baru, cara berpikir baru tentang tata dunia, tentang dialog agama dan dialog negara-negara timur dan barat,” ujarnya.

Menurutnya, respon terhadap pidato Prabowo sangat positif, bahkan dari Amerika Serikat dan Perdana Menteri Israel — hal yang diklaim jarang sekali terjadi terhadap seorang kepala negara lain.

“Kami perhatikan, belum pernah ada respon yang begitu positif dari Amerika dan Israel tentang pidato satu kepala negara kecuali kepada Republik Indonesia,” ungkapnya.

Muzani berharap “angin segar” yang dibawa Presiden Prabowo dapat memperkuat semangat perjuangan rakyat Palestina.

“Mudah-mudahan angin segar yang dihembuskan oleh Presiden Republik Indonesia bisa membawa penyegaran dan ujungnya adalah Palestina bisa menjadi negara merdeka,” pungkasnya.