INDORAYATODAY.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, membuat terobosan baru dengan secara langsung melibatkan para kepala desa dalam penyusunan Rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Akselerasi Pembangunan Perdesaan.
Kebijakan ini dirancang partisipatif guna memastikan program infrastruktur dan pemberdayaan desa lebih tepat sasaran dan berkeadilan.
Langkah tersebut merupakan yang pertama kali di Kabupaten Bogor. Rudy mengundang perwakilan dari 40 Dewan Pimpinan Kecamatan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) untuk memberikan masukan dalam Rapat Persamaan Persepsi di Ruang Rapat Bupati, Jumat (3/10/2025).
“Kita ingin Perbup ini benar-benar aplikatif dan sesuai kebutuhan. Karena itu, masukan dari kepala desa dan jajaran Apdesi sangat penting. Jangan sampai ada aturan yang justru melampaui kewenangan atau bertentangan dengan regulasi di atasnya,” kata Rudy Susmanto.
Peningkatan Plafon dan Prioritas Program
Rancangan Perbup ini mengatur pedoman penggunaan bantuan keuangan khusus bagi desa. Perencanaan mencakup usulan peningkatan plafon BKK, dari maksimal Rp 1 miliar menjadi Rp 1,5 miliar per desa per tahun.
Prioritas anggaran BKK tetap difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Namun, pemerintah juga menyiapkan ruang bagi program non-infrastruktur seperti pendidikan (“Satu Desa Satu Sarjana”), pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, dan kegiatan sosial-keagamaan.
Rudy menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Kabupaten Bogor sangat bergantung pada kekuatan desa. “Kalau ingin percepatan pembangunan, kuncinya ada pada pemerintah desa, RT, RW, dan para kepala desa,” ujarnya.
Ketua Apdesi Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar, menyambut baik kebijakan ini. Ia menyebut pelibatan kepala desa sejak tahap awal perumusan kebijakan merupakan terobosan yang patut diapresiasi.
“Saya sudah dua periode menjadi kepala desa, baru kali ini anggaran desa benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa. Kami beri apresiasi setinggi-tingginya untuk Bapak Bupati,” kata Azis.
Tinggalkan Balasan