DEPOK, INDORAYA TODAY – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mendorong komunitas pecinta sungai untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Langkah ini dilakukan melalui pembinaan dan pendampingan terhadap Komunitas Pecinta Sungai Cipinang yang baru-baru ini dikukuhkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.
Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman, mengatakan pemerintah daerah berkomitmen memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Cipinang. Ia menegaskan bahwa komunitas pecinta sungai memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah di lapangan.
“Kami sebagai pembina salah satu organisasi perangkat daerah yang membantu Pak Wali dalam bidang lingkungan, ya tentu akan melakukan pembinaan,” ujarnya, disela aksi bersih-bersih Sungai Cipinang Sekmen 1 bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq di Tapos, Depok, Minggu (12/10/2025).
Menurut Abdul Rahman, atau yang akrab disapa Abra, DLHK Depok telah menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas lingkungan untuk memperluas gerakan peduli sungai. Salah satu kegiatan nyata yang dilakukan adalah aksi bersih-bersih Sungai Cipinang di segmen 1 sepanjang 30 kilometer yang melintasi wilayah Kota Depok.
“Hari ini, kami memulai aksi bersih-bersih di segmen 1 Sungai Cipinang yang melintasi kota Depok sepanjang 30 kilometer. Kegiatan ini didukung oleh Pak Menteri, Wakil Wali Kota, Camat, Lurah, dan jajaran DLHK,” ungkapnya.
Selain membersihkan aliran sungai, kegiatan tersebut juga disertai pemasangan papan larangan membuang sampah di sepanjang bantaran, terutama di perbatasan Kelurahan Harjamukti dan Cisalak Pasar. Upaya ini diharapkan dapat menekan kebiasaan warga membuang sampah sembarangan ke sungai.
Abra menuturkan, DLHK akan terus menggalakkan kegiatan serupa di berbagai wilayah yang dilintasi Sungai Cipinang. Aksi bersih-bersih dijadwalkan berlangsung secara rutin setiap akhir pekan, yakni pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
“Kami akan memberikan dukungan penuh kepada wilayah-wilayah terkait untuk melaksanakan aksi bersih-bersih ini secara berkelanjutan,” ucapnya.
Ia menilai, kegiatan tersebut bukan sekadar membersihkan sungai, melainkan juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Melalui keterlibatan komunitas, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga sumber daya alam kota.
Terkait dugaan pencemaran limbah industri dari 21 pabrik di sekitar aliran Sungai Cipinang, Abra menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan surat resmi kepada perusahaan terkait. Langkah itu menjadi bagian dari fungsi pembinaan, pendampingan, dan pengawasan yang dijalankan DLHK.
Dengan dukungan pemerintah pusat, komunitas lingkungan, dan sektor swasta, Abra optimistis Sungai Cipinang dapat kembali bersih dan lestari. Ia menegaskan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama seluruh warga Depok.
Tinggalkan Balasan