DEPOK, INDORAYA TODAY – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Cipinang. Kegiatan bersih-bersih sungai yang digelar di wilayah Tapos, Jumat (24/10/2025), menjadi bagian dari upaya serius pemerintah kota dan pusat dalam merestorasi sungai sepanjang 33 kilometer itu.

“Program ini bukan hanya soal pembersihan fisik, tetapi juga edukasi bagi masyarakat agar memahami peran mereka dalam menjaga aliran Sungai Cipinang tetap bersih,” kata Abdul Rahman atau akrab disapa Abra.

Sekitar 9 kilometer dari total panjang sungai berada di wilayah Kota Depok, membentang di tujuh kelurahan dan dua kecamatan. Kegiatan bersih-bersih melibatkan kolaborasi antara komunitas Ciliwung, warga setempat, pihak kelurahan, kecamatan, Wakil Wali Kota, serta DLHK dan Dinas PUPR.

Program ini rencananya berlangsung hingga 10 November, setelah itu hasilnya akan dievaluasi untuk memastikan aliran sungai kembali normal dan bersih. Langkah ini juga menjadi tindak lanjut dari berbagai keluhan masyarakat terkait pencemaran sampah di Sungai Cipinang.

Hari ini, selain bersih-bersih, digelar pula sosialisasi di Kecamatan Cimanggis yang melibatkan tujuh kelurahan, diselenggarakan bersama Kementerian LH dan DLHK Kota Depok. Kegiatan ini menekankan pentingnya menjaga sumber mata air yang berada di wilayah Depok agar kualitas sungai tetap terjaga.

“Aliran Sungai Cipinang harus bersih, karena sungai ini tidak hanya berfungsi sebagai saluran air, tetapi juga sebagai sumber kehidupan bagi warga Depok,” tegas Abra.

Kadis DLHK menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesadaran masyarakat. “Kami mendorong seluruh warga untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan sungai. Jika kita semua aktif berperan, Depok bisa menjadi kota dengan sungai yang bersih dan lestari,” tambahnya.

BACA JUGA:  Dampingi Kiai, Raih Berkah: Kisah Wali Kota Depok di Hari Santri 2025

Dengan program ini, Pemkot Depok berharap bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam pengelolaan sungai perkotaan, sekaligus menekan risiko banjir akibat pendangkalan sungai oleh sampah.

Langkah tegas DLHK Depok ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah kota untuk melestarikan lingkungan, menyehatkan ekosistem, dan meningkatkan kualitas hidup warga melalui sungai yang bersih.

Kegiatan bersih-bersih Sungai Cipinang di Depok menjadi bukti nyata sinergi pemerintah, komunitas, dan masyarakat demi sungai yang lebih hijau, bersih, dan lestari.