DEPOK, INDORAYA TODAY – Kota Depok kembali mencatatkan sejarah di panggung budaya nasional. Pagelaran spektakuler 1.117 penari dari satu sanggar berhasil memecahkan rekor dunia MURI dalam rangka Depok Culture Festival 2025, Sabtu (25/10/2025).

Ketua Komisi B DPRD Depok, Hamzah, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tersebut. Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan penuh Wali Kota Depok, Supian Suri, yang konsisten mendorong pengembangan seni dan budaya di Kota Depok.

“Saya sangat mengapresiasi penyelenggara Depok Culture, yang tentunya tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Depok. Hari ini, sejarah baru terukir di Kota Depok melalui pemecahan rekor dunia MURI dengan 1.117 penari dari satu sanggar,” ujar Hamzah.

Sanggar Ayodya Pala, sang penggagas, menampilkan seluruh penari dalam satu pagelaran megah yang menarik perhatian nasional. Hamzah menekankan bahwa ide kreatif semacam ini menjadi bukti bahwa Depok siap bersaing di panggung budaya internasional.

Depok sendiri dikenal memiliki zat ganda budaya. Tradisi Betawi dan Sunda menjadi akar budaya yang kuat, sementara urbanisasi membuat kota ini menjadi melting pot berbagai suku dan budaya. Zona budaya di Depok pun terlihat jelas: beberapa area masih dominan Betawi atau Sunda, sementara area lain menjadi percampuran budaya.

Selain itu, acara seperti pawai budaya Depok Culture menampilkan keragaman etnis dari seluruh provinsi, menegaskan Depok sebagai “miniatur Nusantara”. Upaya pelestarian tradisi juga terlihat, misalnya melalui kegiatan gotong royong dan penampilan kesenian lokal yang tetap menjadi bagian dari festival besar.

Festival budaya ini tidak hanya memperkaya seni, tetapi juga mendorong ekonomi kreatif dan UMKM. Bazaar kuliner, kerajinan tangan, dan produk lokal ikut dilibatkan, menunjukkan bagaimana budaya bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  Pradi Supriatna Ucapkan Selamat Milad ke-91 untuk GP Ansor: Satu Barisan Bangun Negeri

Hamzah menilai, keberhasilan pagelaran ini adalah terobosan besar di bidang seni. “Sanggar Ayodya Pala telah menunjukkan bahwa Depok berani tampil di panggung budaya nasional dan internasional. Ini bukti Depok tidak hanya maju secara pembangunan kota, tetapi juga dalam inovasi budaya,” tambahnya.

Dengan pemecahan rekor MURI ini, Depok semakin menegaskan posisinya sebagai kota yang plural, inklusif, dan kreatif, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memadukan tradisi dengan inovasi seni modern.