DEPOK, INDORAYA TODAY – Viral! Aksi penipuan dengan modus lomba TikTok berhadiah menyasar anak di bawah umur saat kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Margonda, Kota Depok, Minggu (26/10/2025) pagi.

Empat anak yang rata-rata masih duduk di bangku kelas 6 SD hingga 1 SMP menjadi korban dari seorang perempuan tak dikenal. Pelaku berhasil membawa kabur empat unit ponsel milik para korban setelah mengelabui mereka dengan janji hadiah lomba yang menggiurkan.

Informasi ini diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id pada Selasa (28/10/2025), yang juga menyertakan peringatan bagi masyarakat.

Dalam unggahan @infodepok_id, dijelaskan bahwa pelaku yang mengenakan baju biru motif kotak-kotak dan kerudung hitam mendekati empat anak tersebut.

Pelaku dengan lihai mengajak mereka untuk mengikuti lomba TikTok dengan iming-iming hadiah berupa uang tunai senilai Rp200 ribu, voucher makan, dan voucher bermain di playground.

Salah satu korban sempat mengabari ibunya melalui pesan WhatsApp dan video singkat bahwa mereka sedang diajak ikut lomba di area ITC Depok. Dalam rekaman tersebut, terlihat sosok terduga pelaku sedang berbincang dengan para korban.

Tak berselang lama, pelaku meminta keempat anak tersebut mengumpulkan ponsel mereka ke dalam satu tas dengan alasan agar mereka bisa lebih fokus mengikuti lomba. Tas berisi empat ponsel itu kemudian dititipkan kepada salah satu anak.

Titik kritis penipuan terjadi ketika pelaku mengajak salah satu anak yang membawa tas berisi empat ponsel naik ke lantai atas ITC. Pelaku beralasan ingin menemui “panitia lomba”.

“Saat anak tersebut berusaha mengembalikan tas berisi ponsel kepada teman-temannya, pelaku melarang dan memaksa untuk ikut sebentar saja,” tulis @infodepok_id.

Begitu sampai di lantai atas, terduga pelaku langsung menghilang tanpa jejak, membawa kabur tas berisi empat ponsel milik anak-anak tersebut.

BACA JUGA:  Supian Suri Hadiri Tudang Sipulung KKSS, Ungkap Harapan Besar untuk Kemajuan Depok

Setelah ditinggalkan, para korban mengaku linglung dan kebingungan. Salah satu anak sempat dibantu oleh pegawai toko dan pihak keamanan (security) ITC. Keempat anak tersebut berhasil dikumpulkan dan diantarkan pulang ke rumah masing-masing sekitar pukul 15.00 WIB dalam kondisi panik dan menangis.