INDORAYATODAY.COM – Bupati Bogor Rudy Susmanto mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Imbauan ini dikeluarkan seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan di Kabupaten Bogor dan penetapan status darurat siaga bencana oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Rudy menegaskan bahwa meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berharap daerahnya terhindar dari bencana, langkah antisipatif tetap harus disiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk.

“Darurat siaga bencana kita sama-sama mengantisipasi hal terburuk terjadi, tapi mudah-mudahan di Bogor tidak terjadi bencana. Namun bencana tidak bisa diprediksi, jadi kita mempersiapkan segala sesuatu risikonya,” kata Rudy di Cibinong, Selasa (28/10/2025).

📝 Pemkab Siapkan Skenario Penanganan
Menurut Rudy, Pemkab Bogor telah menyiapkan beberapa skenario penanganan bencana berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Langkah ini mencakup kesiapan tim tanggap darurat dan koordinasi lintas instansi untuk memperkuat mitigasi di wilayah rawan.

“BMKG memprediksi intensitas curah hujan tinggi beberapa bulan ke depan. Kami juga menghimbau masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau aliran sungai untuk lebih waspada,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah desa dan kecamatan diminta untuk siaga penuh, terutama saat hujan lebat atau angin kencang melanda wilayah. Kesiapsiagaan di tingkat paling bawah ini dianggap krusial untuk respons cepat.

“Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan seluruh masyarakat Bogor diberikan keselamatan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Tata Ulang Taman Cileungsi Melalui Kolaborasi Swasta