INDORAYATODAY.COM – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, mengajak generasi muda untuk menekuni dunia peternakan, khususnya sektor sapi potong dan sapi perah.
Menurutnya, peternakan adalah sektor yang menjanjikan secara ekonomi dan strategis dalam memperkuat ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Muzani saat membuka Festival dan Expo Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) di Jember, Jawa Timur, Sabtu (1/11). Acara ini turut dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Bupati Jember Muhammad Fawait.
“Anak-anak muda harus semangat beternak, karena beternak sapi itu sangat menguntungkan dan hasilnya besar,” ujar Muzani.
Muzani menegaskan, sektor peternakan nasional memegang peran vital dalam menyukseskan program prioritas pemerintah.
“Ini juga bermanfaat untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto. Hasil ternak sapi pedaging maupun sapi perah bisa membantu pemerintah memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” jelasnya.
Ia memberikan apresiasi kepada para peternak dari berbagai daerah yang hadir, seraya menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional dimulai dari desa. Muzani juga memuji komitmen Menteri Pertanian yang dinilainya sangat responsif, terutama saat penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa tahun lalu melalui pemberian vaksin gratis.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan dukungan penuh pemerintah terhadap peternak merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Ini adalah bantuan dari Presiden atas perintah Pak Ketua MPR. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, kita tidak lagi dengar ada kemiskinan ekstrem di Jember,” kata Amran.
Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan bantuan berupa bibit jagung, tebu, irigasi, serta hewan ternak bagi masyarakat Jember yang tergolong miskin ekstrem.
Amran menutup sambutannya dengan menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam memperkuat kedaulatan pangan nasional dan kepedulian kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan