DEPOK, INDORAYA TODAY – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan keselamatan warga dari risiko bencana. Hal ini disampaikan oleh Kepala DPKP Depok, Adnan Mahyudin, usai mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Depok Tahun 2025, Selasa (18/11/2025).

Apel yang digelar di Alun-alun Kota Depok, Jalan Boulevard, Grand Depok City ini juga diikuti unsur TNI, Polri, Satpol PP, Palang Merah Indonesia (PMI), serta berbagai unsur lainnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen pengecekan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.

“Kesiapsiagaan bukan hanya tugas kami, tapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh instansi terkait. Sinergi antarinstansi ini menjadi kunci dalam menyelamatkan warga dari potensi bencana,” kata Adnan.

Menurut Adnan, beberapa wilayah di Depok memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, terutama terkait banjir dan longsor. Kecamatan Sawangan, Cipayung, Beji, Pancoran Mas, Cimanggis, dan Tapos masuk dalam kategori rawan.

“Kami terus mengimbau warga agar tetap waspada, terutama saat musim hujan tiba. Jangan remehkan potensi bencana di lingkungan sekitar,” ujar Adnan.

Apel ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Mangnguluang Mansur, yang menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam kesiapsiagaan bencana.

“Kesiapsiagaan bukan sekadar simbolis. Semua instansi harus siap siaga, bergerak cepat, dan memiliki mekanisme tanggap darurat yang matang,” ujar Adnan.

Selain apel, DPKP Depok juga mengecek kesiapan armada dan peralatan penanggulangan bencana, termasuk perahu karet, pompa air, dan peralatan evakuasi lainnya.

“Kami ingin memastikan semua sarana siap pakai saat dibutuhkan, karena setiap detik bisa menentukan keselamatan warga,” pungkas Adnan.

Para peserta apel menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan koordinasi antarinstansi dan melibatkan masyarakat dalam mitigasi risiko bencana.

BACA JUGA:  Tak Lagi di Pinggir Lapangan, Ridwan Saragih Resmi Angkat Kaki dari Persikad Depok

Dengan langkah ini, DPKP Depok berharap kesigapan pemerintah dan masyarakat dapat menekan dampak bencana dan meminimalisir kerugian, baik materiil maupun korban jiwa.