JAKARTA, INDORAYA TODAY – Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera terus memakan korban. Berdasarkan data terbaru BNPB, hingga Senin (8/12/2025) siang, tercatat 950 orang meninggal dunia akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dari total korban meninggal, Aceh menjadi provinsi paling terdampak dengan 386 orang tewas. Selain itu, sebanyak 4.300 warga Aceh mengalami luka-luka, dan 101 orang masih dilaporkan hilang.

Di Sumatera Utara, korban meninggal mencapai 330 orang, hilang 78 orang, dan 647 orang mengalami luka-luka. Sementara di Sumatera Barat, tercatat 234 orang meninggal, 95 hilang, dan 112 luka-luka.

Tak hanya korban jiwa, bencana ini juga memaksa lebih dari 850 ribu orang mengungsi. BNPB mencatat total 52 kabupaten dan kota terdampak, dengan kerusakan meluas di infrastruktur.

Sebanyak 156 ribu rumah rusak, 435 jembatan mengalami kerusakan, 1.200 fasilitas umum terdampak, dan 534 sekolah mengalami kerusakan. BNPB memperingatkan jumlah korban dapat bertambah seiring evakuasi dan pembersihan area terdampak terus berlangsung.

BNPB menekankan pentingnya kewaspadaan di wilayah rawan bencana dan mendesak pemerintah daerah segera memperkuat bantuan bagi para korban.

Masyarakat diminta mengikuti arahan evakuasi dan menghindari wilayah terdampak untuk mempercepat proses penyelamatan.

Kondisi ini menjadi catatan serius bagi penanganan bencana di Sumatera, khususnya di Aceh yang menjadi episentrum banjir kali ini.

BNPB juga menyiagakan posko darurat dan tim medis di setiap lokasi terdampak untuk mempercepat pertolongan pertama.

Pemantauan terus dilakukan agar proses evakuasi dan rehabilitasi korban berjalan maksimal dan jumlah korban dapat ditekan seminimal mungkin.

BACA JUGA:  Dasco Dinilai Mampu Ubah Citra DPR Jadi Lebih Ramah Gen Z