INDORAYATODAY.COM  – Bupati Bogor Rudy Susmanto meresmikan operasional Klinik Utama Rawat Inap (KURI) Parung di Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor, Selasa (23/12/2025). Fasilitas yang sebelumnya merupakan klinik rawat jalan ini ditingkatkan statusnya guna memperluas jangkauan layanan kesehatan di wilayah Bogor Utara.

Dalam sambutannya, Rudy Susmanto menekankan bahwa pembangunan infrastruktur kesehatan merupakan perwujudan hak dasar masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah wajib menjamin pelayanan medis yang adil dan merata.

“Derajat kesehatan adalah hak setiap manusia. Pemerintah daerah harus hadir untuk memastikan pelayanan kesehatan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga tanpa terkecuali,” tegas Rudy dalam keterangannya di lokasi peresmian.

Peningkatan status klinik ini membawa penambahan fasilitas signifikan. KURI Parung kini menyediakan 20 tempat tidur rawat inap yang terbagi dalam beberapa bangsal khusus, yakni:

  • Ruang Dr. Leimena: Kapasitas 10 tempat tidur untuk pasien laki-laki.
  • Ruang Cut Nyak Dien: Kapasitas 4 tempat tidur untuk pasien perempuan dewasa.
  • Ruang Ade Irma Suryani: Kapasitas 6 tempat tidur khusus pasien anak-anak.
  • Instalasi Gawat Darurat (IGD): Dilengkapi 4 tempat tidur dengan layanan operasional 24 jam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, menambahkan bahwa klinik ini didukung oleh layanan dokter spesialis yang mencakup penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, anak, paru, bedah umum, hingga kedokteran gigi. Fasilitas penunjang seperti radiologi, laboratorium, farmasi, dan unit gizi juga telah siap beroperasi.

Dengan kekuatan 66 tenaga kesehatan dan non-kesehatan, termasuk 28 perawat profesional, KURI Parung diproyeksikan menjadi pusat rujukan antara bagi masyarakat di tujuh kecamatan. Wilayah tersebut meliputi Parung, Gunung Sindur, Ciseeng, Tajurhalang, Bojonggede, Kemang, dan Rancabungur.

“Kami berharap kehadiran KURI Parung dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan keterjangkauan pelayanan kesehatan, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari pusat RSUD,” pungkas Fusia.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Rudy Susmanto Komit Dukung Program Keumatan Mathla’ul Anwar

Langkah ini juga menjadi bagian dari kesiapan Pemkab Bogor dalam mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).