INDORAYATODAY.COM — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berencana kembali mengunjungi lokasi bencana banjir dan tanah longs or di wilayah Aceh dan Sumatra menjelang pergantian tahun baru 2026. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen kepala negara dalam memantau langsung proses pemulihan pascabencana.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengonfirmasi rencana kunjungan tersebut usai menghadiri konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12).
“Direncanakan begitu,” ujar Prasetyo saat menjawab pertanyaan awak media mengenai agenda kunjungan kerja Presiden ke Sumatra pada pekan ini.
Prasetyo juga mengiyakan bahwa Presiden Prabowo kemungkinan besar akan menghabiskan malam pergantian tahun di tengah para pengungsi dan warga terdampak bencana. “Rencananya begitu,” kata Prasetyo singkat.
Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna dua pekan silam, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengawal ketat penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Mantan Menteri Pertahanan itu berencana meninjau daerah-daerah tersebut setidaknya satu kali dalam sepekan.
“Saya merencanakan minimal seminggu sekali akan saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan,” tegas Presiden.
Penanganan bencana di wilayah Sumatra memang menjadi prioritas utama dalam agenda pemerintah akhir tahun ini. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan kunjungan ke beberapa titik terdampak guna memimpin rapat koordinasi secara langsung di lapangan.
“Saya sudah ke sana beberapa kali. Ke Aceh sudah tiga kali, ke Sumatra Utara dua kali, dan ke Sumatra Barat baru satu kali,” ungkap Presiden Prabowo.
Ia memastikan pemerintah terus bekerja secara intensif untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi di daerah terdampak. Presiden juga menaruh harapan besar agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur dapat segera dimulai tanpa hambatan birokrasi yang berbelit.
Tinggalkan Balasan