INDORAYATODAY.COM – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan kesiapan penuh implementasi Program Magang Nasional.

Program ini diperuntukkan bagi fresh graduate lulusan perguruan tinggi (maksimal 1 tahun) untuk magang di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta.

“Sudah dilaksanakan gerak cepat oleh Menaker. Programnya tadi kita cek betul bagaimana dapat bermanfaat langsung (bagi masyarakat),” ujar Seskab Teddy usai rapat dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Wamenaker Afriansyah Noor, Senin (13/10/2025).

Selain mendapatkan pengalaman kerja, Seskab Teddy menekankan bahwa peserta magang akan memperoleh upah dari pemerintah yang setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di lokasi magang.

“Misalnya di Jakarta, berarti upah minimum di sini Rp5,4 juta, tiap bulannya para sarjana yang bekerja, yang magang ya dapat segitu. Tentunya nanti di daerah lain sesuai dengan upah minimum dari kota dan di daerah tersebut,” jelasnya.

Target dan Jadwal

Pendaftaran Program Magang Nasional ini dibuka hingga 15 Oktober 2025. Pelaksanaan magang akan dimulai pada 20 Oktober dengan durasi selama enam bulan.

Pada tahap awal, program ini akan diikuti oleh 20 ribu peserta dan direncanakan akan terus ditingkatkan hingga mencapai ratusan ribu peserta pada tahap berikutnya.

Seskab Teddy mengapresiasi kinerja Kementerian Ketenagakerjaan dan berjanji akan terus melakukan monitoring dan evaluasi.

“Tinggal kita kawal, kita cek betul nanti bagaimana pelaksanaannya. Sejauh ini sangat baik,” tutupnya.

BACA JUGA:  3 Aturan KUR Perumahan Ditargetkan Rampung Juli