DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok terus memperkuat peran petani lokal dalam rantai ekonomi perkotaan. Melalui gelaran Pasar Tani di halaman Gedung Dekranasda, Balai Kota Depok, Kamis (16/10/2025), Pemkot menghadirkan ruang promosi dan penjualan bagi petani, peternak, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) dari 11 kecamatan.
Acara yang berlangsung dua hari hingga 17 Oktober itu digelar untuk memperingati Hari Pangan Sedunia. Kegiatan ini menjadi upaya Pemkot Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) dalam memperkuat ekosistem pertanian sekaligus mendorong petani lokal naik kelas.
Ketua Bidang Pemasaran Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Depok, Tuti Purwanti, menyebut Pasar Tani bukan hanya sekadar ajang jual beli, tetapi juga sarana memperluas jejaring pemasaran.
“Ya tujuannya saya adalah agar teman-teman pertanian, kelompok tani, kelompok perikanan, kelompok peternakan dan pengolahan Kelompok Wanita Tani (KWT) itu bisa memamerkan atau bisa menjajakan produknya di lingkungan pemerintah kota,” ujar Tuti.
Produk yang ditawarkan seluruhnya berasal dari hasil tani lokal. Mulai dari belimbing dan alpukat miki yang menjadi ikon Depok, hingga jambu merah dan aneka olahan hasil pertanian. Menurut Tuti, kegiatan seperti ini penting untuk memperkenalkan potensi pertanian kota kepada masyarakat dan memperkuat semangat kemandirian pangan.
Ia menambahkan, Pemkot Depok juga tengah mengembangkan program Kampung SERA (Sekolah Rakyat Agribisnis), sebuah pusat edukasi dan produksi pertanian berkelanjutan. “Sekarang di 11 kecamatan sedang serentak menanam cabai. Mungkin satu bulan ke depan hasilnya sudah bisa kita jual di sini,” katanya.
Selain memperluas pasar, kata Tuti, keberlanjutan menjadi tantangan utama para petani. Karena itu, pihaknya berharap Pemkot Depok terus membuka wadah pemasaran yang konsisten, agar hasil panen lokal memiliki nilai jual lebih tinggi.
“Kita juga sedang membangun kemitraan, salah satunya dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ke depan, hasil tani lokal bisa mensuplai kebutuhan sayuran untuk program tersebut,” ujarnya.
Pemkot Depok menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pertanian perkotaan. Melalui kegiatan seperti Pasar Tani, pemerintah berupaya menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada petani sekaligus menjaga stabilitas ketahanan pangan.
“Pasar Tani bukan sekadar jual beli, tapi bentuk nyata dukungan Pemkot terhadap kemandirian pangan warga Depok,” pungkas Tuti. (Taqin)
Tinggalkan Balasan