DEPOK, INDORAYA TODAY – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Depok. Hal ini ia sampaikan saat menjadi panelis pada diskusi panel UI Waste Management Summit 2025 yang digelar di UI Convention Center, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Selasa (4/11/2025).

Dalam diskusi yang membahas penguatan kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan sampah tersebut, Abdul Rahman hadir mewakili Wali Kota Depok, Supian Suri.

“Kami memaparkan kondisi persampahan Depok saat ini, serta upaya, strategi, dan kebijakan yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Kota Depok,” ujar Abdul Rahman, usai kegiatan, Selasa (4/11/2025).

Ia menambahkan, keterbatasan yang dimiliki Pemerintah Kota Depok menuntut adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui forum ini, ia mengajak perguruan tinggi, komunitas masyarakat, pihak swasta, dan pihak lainnya untuk turut serta peduli dan berkontribusi dalam pengelolaan sampah.

“Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak sangat kami perlukan agar pengelolaan sampah di Depok dapat berjalan optimal dan inovatif,” tegasnya.

UI Waste Management Summit 2025 sendiri menghadirkan sejumlah pembicara kunci dan panelis terkemuka. Acara dibuka oleh Prof. Agus Setiawan, Wakil Rektor 4 Universitas Indonesia, dan Agus Rusly, Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular KLH, sebagai Keynote Speakers.

Selain Abdul Rahman, sesi panel diskusi juga diisi oleh Prof. Mochamad Chalid, Principal of CSWM UI; Dr. Ir. Hardjanto Nusantoro, Direktur PT Polymindo Permata; dan Lucia Karinad, VP Coca-Cola Europacific Indonesia.

Acara juga menyelenggarakan Youth Talk Show dengan narasumber Pramudya A. Oktavinanda, Ketua ILUNI 2025-2028; Ikbal Alexander, Founder Kertabumi Recycling Center; dan Vania Herlambang, Bility Storyteller, yang turut menyuarakan peran generasi muda dalam isu lingkungan.

BACA JUGA:  Pasokan BBM di SPBU Swasta Depok Seret Berminggu-minggu, Warga Kebingungan