DEPOK, INDORAYA TODAY – Suasana lantai 10 Gedung Baleka II, Balai Kota Depok, mendadak penuh semangat literasi. Akademisi dan filsuf publik Rocky Gerung hadir dalam talk show bertajuk “Membangun Akal Sehat Melalui Budaya Membaca” bersama Wali Kota Depok, Supian Suri, dan jurnalis senior Hersubeno Arif. Acara ini menjadi momentum penting dalam menghidupkan kembali gairah membaca dan berpikir kritis di kalangan masyarakat Depok.
Dalam sambutannya, Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Rocky Gerung dan Hersubeno Arif yang telah bersedia berbagi pandangan tentang pentingnya budaya membaca. Ia juga memuji semangat para peserta, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Karang Taruna yang turut memeriahkan acara.
“Bung Rocky Gerung, tepuk tangan buat beliau. Terima kasih, Guru Rocky, sudah hadir bersama kita semua di sini. Ini menjadi upaya kita bagaimana mempertajam akal sehat kita,” ujar Supian Suri.
Supian menilai, membangun akal sehat dan kepekaan sosial tidak bisa dilepaskan dari kebiasaan membaca dan berdialog. Menurutnya, literasi menjadi dasar dari kemajuan masyarakat yang berpikir jernih, terbuka, dan kritis terhadap persoalan sosial.
“Salah satu upaya yang kita lakukan, biar tajam harus diasah. Dan kita tahu siapa yang pintar mengasah akal sehat kita, salah satunya adalah Bro Rocky Gerung,” lanjutnya.
Supian berharap kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi seluruh peserta untuk semakin peka terhadap lingkungan sosial dan memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat Depok.
“Mudah-mudahan semangat kita untuk terus melayani masyarakat Kota Depok tanpa mengeluh, karena memang kita sudah ditakdirkan Tuhan dapat kesempatan melayani masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Rocky Gerung mengajak peserta untuk menjadikan membaca sebagai jalan menemukan kesadaran diri dan memperluas wawasan. Ia menekankan pentingnya literasi sebagai senjata utama dalam membangun masyarakat yang berakal sehat dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi menyesatkan.
Kegiatan yang digelar di Balai Kota Depok ini juga dihadiri sejumlah tokoh daerah, kepala perangkat daerah, serta seniman lokal seperti Ipang “Ore-Ore” yang turut memberikan hiburan bernuansa reflektif. Acara tersebut menjadi simbol kolaborasi antara intelektual, birokrat, dan masyarakat dalam menghidupkan budaya literasi di Kota Depok.

Tinggalkan Balasan