INDORAYATODAY.COM – Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan akan menjadi prioritas utama dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bogor tahun mendatang.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Prioritas Pembangunan yang digelar di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Senin (12/5/2025).

Rakor yang turut dihadiri Wakil Bupati Ade Ruhandi tersebut bertujuan menyelaraskan arah pembangunan Kabupaten Bogor dengan program prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.

“Pembangunan adalah salah satu prioritas utama dalam kepemimpinan kami. Dalam menyusun RKPD, kita tidak bisa berjalan sendiri. Maka dari itu, hari ini kita duduk bersama untuk menyelaraskan visi pembangunan agar benar-benar merata di seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Rudy Susmanto dalam keterangannya yang diunggah melalui akun Instagram @kabupaten.bogor.

Bupati Rudy menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur jalan, terutama pembangunan jalan khusus tambang yang dinilai strategis untuk mendukung kegiatan ekonomi dan keselamatan masyarakat.

“Khusus jalan tambang, kami berharap difasilitasi oleh DPRD Provinsi Jawa Barat untuk duduk bersama dengan para pengusaha dan transporter. Kita ingin ada kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam penyediaan lahan, sisanya akan dibangun oleh Pemkab Bogor,” jelasnya.

Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi perhatian serius. Pemkab Bogor, kata Rudy, berkomitmen meningkatkan fasilitas dan akses layanan kesehatan, salah satunya melalui pembangunan RSUD Parung.

“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar di Kabupaten Bogor. Fokus utama kami adalah menciptakan fasilitas kesehatan yang lebih baik dan memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Melalui sinergi antarpemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, Rudy berharap arah pembangunan Kabupaten Bogor dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (*)

BACA JUGA:  Soal Pembentukan BUMD Pangan, Ketua Komisi B H Hamzah: Jaga Pasokan dan Kendalikan Inflasi