INDORAYATODAY.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor menggandeng DPRD Kabupaten Bogor dalam upaya percepatan perbaikan sekolah rusak yang tersebar di 419 desa dan 19 kelurahan di wilayah Bumi Tegar Beriman.

Langkah ini dilakukan sebagai respons atas sorotan legislatif terhadap kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang dinilai belum layak.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa sinergi dengan DPRD menjadi bagian penting dari upaya mempercepat peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan.

“Kami memiliki mitra yang luar biasa. Bahkan, sebelum saya bicara soal sekolah rusak atau infrastruktur kesehatan, DPRD sudah lebih dulu teriak kepada kami untuk memperhatikan sekolah-sekolah yang rusak,” kata Rudy kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

Rudy mengakui bahwa masih banyak infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang belum memadai di berbagai wilayah Kabupaten Bogor.

Untuk itu, Pemkab terus mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara bertahap setiap tahun guna menangani persoalan tersebut.

“Memang masih banyak infrastruktur yang kurang layak, tapi kita terus menganggarkan bersama-sama setiap tahun agar 40 kecamatan, 419 desa, dan 19 kelurahan bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rudy meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan program pembangunan, terutama karena ia dan Wakil Bupati Ade Ruhandi baru memasuki masa kerja 100 hari.

“Saya, Rudy Susmanto, dan Ade Ruhandi butuh bantuan dan support. Tujuan kita sama: ingin melihat Kabupaten Bogor maju dan masyarakat tersenyum. Maka mari berjalan beriringan membangun Bogor bersama,” pungkasnya.[]

BACA JUGA:  Mensesneg: Penunjukan Doni Oskaria Percepat Restrukturisasi BUMN