INDORAYATODAY.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan penataan Plaza Bogor akan terus berjalan. Meskipun demikian, para pedagang Pasar Bogor masih diberi kelonggaran untuk berjualan.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemkot dalam menjaga kondusivitas, namun bukan berarti membuka peluang bagi munculnya pedagang kaki lima (PKL) baru.

Hal tersebut disampaikan Jenal saat menemui massa aksi dari pedagang Pasar Bogor di Balai Kota Bogor, Selasa (2/9/2025).

“Saat ini masih proses appraisal, sehingga memang ada waktu dan ruang untuk mereka melakukan penyesuaian penjualan. Tapi ada beberapa penekanan dari saya, pertama, jangan jadikan ini kesempatan untuk munculnya PKL-PKL baru,” ujar Jenal.

Selain itu, Jenal juga mengingatkan para pedagang untuk tetap menjaga kebersihan di area pasar. Ia menegaskan, kelonggaran ini diberikan dengan syarat para pedagang ikut berkomitmen menjaga kebersihan dan kondusivitas.

Menurut Jenal, para pedagang telah berjanji untuk membantu pemerintah menjaga keamanan dan kenyamanan di Bogor. “Mereka (pedagang) berkomitmen menjaga kondusivitas Bogor. Dan berkomitmen setelah lebaran semua harus clear serta bantu pemerintah lima tahun ini agar Bogor lebih baik,” jelasnya.

Jenal Mutaqin menambahkan, Pemkot Bogor akan selalu membuka pintu untuk menerima aspirasi dari masyarakat, termasuk pedagang Pasar Bogor.

BACA JUGA:  Perempatan Mampang Ditata Ulang, Masjid Tertua Depok Bakal Direlokasi