BANDUNG, INDORAYA TODAY – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat melakukan kunjungan ke kantor Pikiran Rakyat Group di Bandung. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi serta upaya memperkuat sinergi antara partai politik dan media dalam mendukung pembangunan di daerah.
Rombongan dipimpin oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Amir Mahpud. Ia hadir bersama Sekretaris DPD Abdul Haris Bobihoe yang juga menjabat Wakil Wali Kota Bekasi, Bendahara DPD Prasetyawati, Anggota DPR RI Mulyadi, serta Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Usman Kusmana.
Kehadiran jajaran Gerindra Jabar disambut jajaran pimpinan Pikiran Rakyat, di antaranya Direktur Utama PT Pikiran Rakyat Bandung (PRB) Tia Yuniarti, Komisaris/Pimpinan Umum PR Januar P Ruswita, Direktur PRMN Kartono Sarkim, Direktur PR FM Windu Djajadiredja, serta Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Irwan Natsir.
“Luar biasa, mudah-mudahan pertemuan ini bermanfaat khususnya untuk Jabar, Pikiran Rakyat dan Gerindra. Salam dari Pak Prabowo dan salam hormat dari saya,” kata Amir Mahpud, dilansir dari Pikiran Raktat, Selasa (10/6/2025).
Dalam pertemuan itu, Amir juga membagikan pengalamannya di dunia politik. Meski berlatar belakang sebagai pengusaha, ia menyebut politik telah membentuk perjalanan hidupnya.
“Saya disatukan politik, dipisahkan politik, dan disatukan kembali oleh politik,” ujar Amir.
Ia menyebut, Partai Gerindra terus tumbuh menjadi kekuatan politik besar di Jawa Barat sejak 2009. Dukungan masyarakat, menurutnya, semakin menguat dari satu pemilu ke pemilu berikutnya. Amir juga menyadari pentingnya memperluas jaringan, termasuk dengan insan media, untuk mendengarkan dan menyampaikan aspirasi publik.
“Saya jujur perlu disampaikan juga, saya baru menyadari bahwa kekuasaan DPD itu begitu luas setelah road show. Banyak kalangan profesional yang silaturahmi ke saya. Saya tampung informasi, aspirasi mereka dan ada juga yang sampaikan ke presiden,” tuturnya.
Amir mengungkapkan, keterlibatan media menjadi hal penting dalam memperkuat kerja partai, termasuk menjalin kemitraan dengan Pikiran Rakyat yang disebutnya sebagai media legendaris di Jawa Barat.
“Saya diingatkan sama Pak Mulyadi ini, kok ketua DPD baru (2024) tidak ada media visit. Pada saat itu saya sedang menghadapi berbagai kegiatan pilkada, pilgub, dan pileg. Baru kali ini bisa datang visit ke Pikiran Rakyat. Ini tindak lanjuti pertemuan sebelumnya. Dulu saya tidak punya kekuasaan, namun sekarang saya ketua DPD,” ujarnya.
Amir juga membawa pesan dari Presiden Prabowo Subianto dan menekankan bahwa sejak awal berdiri, Gerindra memiliki orientasi jelas pada kepentingan masyarakat. Ia berharap kunjungan ini bisa menjadi awal kerja sama yang lebih konkret dalam membangun keterbukaan informasi dan penguatan demokrasi di Jawa Barat.
Sementara itu, Direktur Utama PT PRB Tia Yuniarti menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gerindra Jabar yang dilakukan di tengah masa libur Idul Adha. Ia menilai, pertemuan ini sebagai bentuk kehormatan bagi Pikiran Rakyat.
“Dan ini merupakan suatu kehormatan untuk Pikiran Rakyat di hari libur ini, tetapi bapak-bapak dan ibu telah memberi kesempatan dan meluangkan waktu bersilaturahmi di tempat ini yang katanya tempat legend karena tempat bersejarah,” kata Tia.
Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat, Irwan Natsir, mengungkapkan bahwa media yang telah berusia 59 tahun ini memiliki sejarah panjang dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan berhubungan erat dengan dinamika politik nasional.
Pimpinan Umum Pikiran Rakyat, Januar P Ruswita, menambahkan bahwa Pikiran Rakyat tak hanya menyampaikan informasi, tapi juga berkomitmen menjadi bagian dari solusi untuk mendorong kemajuan masyarakat. (pikiranrakyat**)
Tinggalkan Balasan