INDORAYATODAY.COM – Di tengah konflik yang tengah berlangsung antara Iran dan Israel, kedua negara telah menyepakati gencatan senjata sementara.

Pemerintah Indonesia terus memantau situasi dan aktif mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah terdampak.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak panik menanggapi perkembangan konflik tersebut.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Pemerintah secara aktif memantau kondisi WNI di Iran dan terus melakukan proses evakuasi secara bertahap,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025).

Ia menambahkan, DPR melalui pimpinan dan Komisi I akan terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri, untuk memastikan keselamatan WNI.

“Kami juga mendorong Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Iran untuk membuka hotline khusus agar komunikasi dengan WNI di wilayah terdampak dapat terjalin lebih efektif,” tambah Dasco.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa proses evakuasi terus berjalan. Pada Rabu (25/6/2025), sebanyak 48 WNI yang berasal dari Iran telah tiba di Indonesia, menandai gelombang kedua evakuasi.

Sebelumnya, 11 WNI telah berhasil dievakuasi dan tiba di Tanah Air pada Selasa (24/6/2025) melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Setelah kedatangan 11 WNI pada 24 Juni, hari ini kami kembali menerima kedatangan 48 WNI serta 1 WNA yang turut dievakuasi,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, Rabu (25/6/2025).

Menurut Judha, total 49 orang tersebut tiba melalui tiga penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan, dengan transit di Istanbul dan Doha sebelum melanjutkan penerbangan ke Jakarta.

Selain dari Iran, Kemlu bersama KBRI Muscat juga telah berhasil mengevakuasi tiga WNI dari wilayah Yaman Utara yang dikuasai kelompok Houthi.

BACA JUGA:  Rusdy Nurdiansyah Disebut Layak Pimpin PWI Pusat, Dinilai Visioner dan Punya Jaringan Kuat

Di sisi lain, KBRI Amman turut memfasilitasi evakuasi dua WNI yang tinggal di Tel Aviv dan Yerusalem. Kelima WNI tersebut juga tiba di Indonesia pada Rabu (25/6/2025).

Pemerintah terus berupaya memastikan keselamatan dan pemulangan seluruh WNI yang berada di wilayah rawan konflik sebagai bagian dari komitmen perlindungan warga negara di luar negeri.[]