INDORAYATODAY.COM — Jagat media sosial dihebohkan dengan rekaman CCTV yang menampilkan aksi dugaan pencurian perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Anyar, Bogor Tengah.
Dalam rekaman yang beredar pada Rabu (2/7/2025) tersebut, tampak dua wanita yang diduga pelaku tengah beraksi. Kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini.
Rekaman CCTV menunjukkan kedua wanita tersebut dilayani oleh dua pegawai toko. Mereka berdiri di sisi kanan dan kiri etalase. Salah satu wanita, mengenakan jilbab dan baju kotak-kotak hitam, terlihat sedang memilih perhiasan emas. Sementara itu, wanita lainnya yang mengenakan baju dan jilbab hitam juga dilayani oleh pegawai lain.
Dalam rekaman, wanita berbaju kotak-kotak hitam sempat mencoba gelang di lengannya, sementara pegawai toko terus menunjukkan contoh gelang emas lainnya.
HA, salah seorang pegawai toko, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 14.40 WIB. Ia menyebutkan kedua wanita itu datang berpura-pura sebagai pembeli.
“Dua orang wanita berpura-pura menjadi pembeli di toko kami. Mereka mengecoh dengan cara terus-menerus menyuruh sales mengeluarkan barang,” ungkap HA saat dihubungi.
“Sales pun terkecoh dan mengeluarkan barang lebih dari satu. Lalu yang memakai baju putih hitam tersebut menyembunyikan gelang di balik lengan bajunya dan berpura-pura membetulkan lengan baju. Kalau yang satu lagi mengecoh dengan cara menggeser-geser kalkulator dan cermin, saat cincinnya sudah dipakai,” tambahnya.
HA merinci, perhiasan yang diduga dicuri berupa gelang emas seberat 10,1 gram dan cincin emas seberat 3,52 gram. Akibat kejadian ini, pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp 18 juta.
“Barang yang hilang berupa emas tua, gelang dengan berat 10,1 gram dan cincin dengan berat 3,52 gram. Total kerugian mencapai Rp 18 juta lebih,” kata HA.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian ini, namun akan segera mengecek dugaan pencurian tersebut ke pihak toko.
“Belum ada LP (laporan polisi) ke polsek, mungkin ke Polres. Kami cek dulu,” kata Agustinus saat dimintai konfirmasi.
Secara terpisah, Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Saya konfirmasi dulu (ke Satreskrim Polresta Bogor Kota),” ujar Ipda Eko Agus.

													
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
Tinggalkan Balasan